kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin Cemas, Kim Jong Un Perintahkan Penguatan Kemampuan Pertahanan Korea Utara


Jumat, 24 Juni 2022 / 13:01 WIB
Bikin Cemas, Kim Jong Un Perintahkan Penguatan Kemampuan Pertahanan Korea Utara
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea pada 22 Juni 2022. KCNA via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan penguatan kemampuan pertahanan negara saat ia mengakhiri pertemuan penting dengan pejabat tinggi militer, meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan penambahan senjata nuklir taktis.

Pertemuan itu mendapat pengawasan yang ketat karena spekulasi yang berkembang bahwa Pyongyang bisa melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam lima tahun terakhir, yang menurut pejabat AS dan Korea Selatan, dapat dilakukan "kapan saja" sekarang.

Kim memimpin Pertemuan Tiga hari Komisi Militer Pusat ke-8, di mana para pejabat tinggi "menyetujui masalah penting dalam memberikan jaminan militer untuk lebih memperkuat pencegah perang negara itu," tulis KCNA, Jumat (24/6), seperti dikutip Reuters.

Selama pertemuan itu, Korea Utara jarang menyebutkan soal revisi rencana perangnya, dan mengatakan, telah memutuskan untuk meningkatkan tugas operasional unit garis depannya dengan "rencana aksi militer yang penting".

Baca Juga: Kim Jong Un Gelar Pertemuan dengan Pejabat Senior Militer, Ini yang Mereka Bahas

KCNA tidak memerinci rencana tersebut, yang tampaknya menargetkan Korea Selatan, menurut para analis.

"Korea Utara bisa saja menambahkan kemungkinan penggunaan senjata nuklir taktis dalam rencana operasi barunya mengingat penggunaan istilah pencegah perang yang digunakannya merujuk pada kemampuan nuklir," Hong Min, Senior Fellow di Korea Institute for National Unification.

KCNA pada Kamis (23/6) merilis foto pejabat tinggi militer Korea Utara dalam pertemuan dengan peta pantai timur Semenanjung Korea, di mana pembangkit listrik tenaga nuklir Korea Selatan berada.

Baca Juga: Korut Siapkan Tugas Baru untuk Tentara Garis Depan, Diprediksi akan Optimalkan Nuklir

Ditanya tentang pertemuan pejabat militer Korea Utara, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan, Seoul sedang mempersiapkan "tanggapan tegas" terhadap kegiatan tetangganya itu.

Laporan KCNA tidak secara langsung menyebutkan program nuklir atau rudal balistik Korea Utara. Tetapi menyebutkan, Ri Pyong Chol, yang memimpin pengembangan rudal Korea Utara, terpilih sebagai wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea.

"Mengingat posisi simbolis Ri dalam proses kemajuan nuklir Korea Utara, pemilihan tersebut menunjukkan keinginan Korea Utara untuk mempercepat pengembangan senjata strategis dan taktis," sebut Hong kepada Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×