kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin tegang! Kapal perang Rusia dan China gelar patroli bersama pertama di Pasifik


Senin, 25 Oktober 2021 / 07:33 WIB
Bikin tegang! Kapal perang Rusia dan China gelar patroli bersama pertama di Pasifik
ILUSTRASI. apal perang Rusia dan China mengadakan patroli bersama pertama mereka di Samudra Pasifik barat selama seminggu terakhir. REUTERS/Alexey Pavlishak


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu (23/10/2021), kapal perang Rusia dan China mengadakan patroli bersama pertama mereka di Samudra Pasifik barat selama seminggu terakhir. Ini merupakan langkah yang tengah dipantau pemerintah Jepang.

Mengutip Reuters, Moskow dan Beijing, yang menggelar latihan kerja sama angkatan laut di Laut Jepang pada awal Oktober, telah mengembangkan hubungan militer dan diplomatik yang lebih erat dalam beberapa tahun terakhir pada saat hubungan mereka dengan Barat memburuk.

Manuver angkatan laut, yang menurut Rusia berlangsung dari Minggu hingga Sabtu, telah diawasi dengan ketat oleh Jepang. Sebelumnya, Negeri Sakura ini mengatakan pada awal minggu bahwa 10 kapal dari China dan Rusia berlayar melalui Selat Tsugaru yang memisahkan pulau utama Jepang dan pulau utara Hokkaido.

"Kelompok kapal melewati Selat Tsugaru untuk pertama kalinya sebagai bagian dari patroli," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan. Selat tersebut dianggap sebagai perairan internasional.

Baca Juga: Korea Selatan percaya diri mampu mencegat rudal balistik kapal selam Korea Utara

“Tugas patroli itu adalah mengibarkan bendera negara Rusia dan China, menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik dan menjaga subyek kegiatan ekonomi maritim kedua negara,” tambah kementerian itu.

Kementerian pertahanan China mengatakan pada hari Minggu bahwa latihan bersama bertujuan untuk lebih mengembangkan kemitraan strategis komprehensif China-Rusia di era baru, meningkatkan kemampuan aksi bersama kedua belah pihak dan bersama-sama menjaga stabilitas strategis internasional dan regional.

Sebuah laporan di situs web kementerian mengatakan operasi itu adalah bagian dari kerja sama tahunan antara kedua negara dan tidak ditargetkan pada pihak ketiga.

Para pejabat pertahanan Jepang mengatakan pada hari Minggu bahwa kapal-kapal Rusia dan China juga telah melewati Selat Osumi di luar prefektur Jepang selatan Kagoshima, lapor lembaga penyiaran publik NHK.

Baca Juga: Putin mengakui militer Ukraina yang didukung NATO bisa mengancam Rusia

Kapal asing diizinkan untuk menavigasi melalui selat Osumi dan Tsugaru karena jalur tersebut adalah jalur air internasional. Akan tetapi kementerian pertahanan Jepang mengatakan akan memantau kedua angkatan laut tersebut, yang menggambarkan gerakan baru-baru ini sebagai hal yang "tidak biasa", lapor NHK.

Pejabat Jepang tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Selanjutnya: Korea Utara melakukan uji tembak rudal balistik yang lebih kecil melalui kapal selam




TERBARU

[X]
×