Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina
TORONTO. BlackBerry menyatakan siap bertarung kembali di kancah bisnis. Kabar terbaru, produsen smartphone ini telah merampungkan proses restrukturisasi usahanya secara besar-besaran. "Restrukturisasi telah usai. Proses pengurangan tenaga kerja telah berhenti dan berada di belakang kita," ujar John Chen, CEO BlackBerry, dalam memo internal kepada para karyawannya, mengutip Reuters, kemarin.
BlackBerry memangkas tenaga kerja menjadi hanya 7.000 orang dari sebanyak 17.500 pada masa keemasan hingga tahun 2011. Pasca restrukturisasi, BlackBerry memberi sinyal menggenjot pertumbuhan anorganik lewat akuisisi.
Pekan lalu, BlackBerry mengumumkan rencana akuisisi terhadap Secusmart, perusahaan layanan enkripsi data dan suara asal Jerman. Akuisisi ini bagian dari rencana BlackBerry mengubah diri menjadi perusahaan yang fokus pada bisnis layanan keamanan data, setelah gagal menghadapi gempuran Apple dan Samsung.