kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Blockdaemon jadi unicorn usai rampungkan putaran pendanaan senilai Rp 2,2 triliun


Rabu, 22 September 2021 / 14:59 WIB
Blockdaemon jadi unicorn usai rampungkan putaran pendanaan senilai Rp 2,2 triliun
ILUSTRASI. Ilustrasi start up. Blockdaemon resmi jadi unicorn usai rampungkan putaran pendanaan senilai Rp 2,2 triliun.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Platform infrastruktur blockchain, Blockdaemon, telah jadi perusahaan unicorn setelah berhasil menyelesaikan putaran pendanaan Seri B senilai US$ 155 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun.

Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh investor SoftBank Vision Fund 2.  Investor lain yang terlibat dalam pendanaan itu diantaranya Matrix Capital Management, Sapphire Ventures dan Morgan Creek Digital. 

Pendanaan baru itu telah menghargai Blockdaemon senilai US$ 1,25 miliar. Goldman Sachs Group Inc, Kraken Ventures dan Kenetic yang merupakan investor eksisting juga ikut meningkatkan investasinya.

Blockdaemon saat ini telah mendukung lebih dari 40 jaringan blockchain termasuk ETH 2.0, Bitcoin, Solana, Terra, Cardano, Polkadot dan Lightning Network. Perusahaan ini  juga memperkuat tulang punggung institusional,seperti transaksi koin digital yang dilakukan puluhan juta pengguna terdaftar di beberapa bursa, custodian, dan lembaga keuangan terbesar di dunia.

Baca Juga: BMW siap banjiri pasar dengan mobil bertenaga hidrogen

“Kami ingin membawa crypto dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) ke pasar massal global, dengan cara yang diatur dan patuh,” kata Konstantin Richter, CEO dan Pendiri Blockdaemon dikutip Bloomberg, Rabu (22/9). 

Untuk itu, perusahaan ini membutuhkan sumber daya yang luas untuk bekerja dengan regulator, serta ekspansi internasional yang cepat.

Putaran pendanaan terbaru dijadwalkan untuk membantu perekrutan Blockdaemon di beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Inggris dan Jerman, serta untuk mencari peluang akuisisi strategis.

Menurut Richter, jika Blockdaemon bisa membantu membangun produk untuk Goldman maka perusahaan juga tentu bisa melakukan hal yang sama kepada perusahaan manajer aset besar lainnya.

Selanjutnya: Presiden Prancis Macron dekati India bahas kerjasama Indo-Pasifik




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×