kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Bos Google di Brasil terancam ditangkap


Rabu, 26 September 2012 / 09:13 WIB
Bos Google di Brasil terancam ditangkap
ILUSTRASI. Senin (2/8) IHSG menunjukan penguatan 28 poin ketimbang penutupan Jumat (30/7). IHSG diproyeksi makin perkasa hingga penutupan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters, BBC | Editor: Asnil Amri

RIO DE JANEIRO. Hakim pengadilan wilayah di Brasil memerintahkan penangkapan pemimpin Google Brasil, Fabio Jose Silva Coelho karena tak bersedia menarik sebuah video yang berisi fitnah terhadap calon walikota di mesin pencari Google.

Sebelumnya, otoritas setempat sudah meminta Google tidak menampilkan video yang diunggah ke Youtube tersebut karena berisi fitnah terhadap salah satu calon Walikota Campo Grande, Alcides Benal.

Hakim pengadilan setempat juga telah menyetujui permintaan itu, namun Google menolak dan mengatakan akan banding terhadap putusan tersebut. Google dalam pernyataan sebelumnya juga bilang, bahwa mereka tak bertanggungjawab terhadap isi posting-an yang ada di dalam situs mereka.

Sejumlah media di Brasil menggambarkan, video itu berisi tentang tuduhan terhadap Alcide Benal yang menurut pengunggahnya terlibat dalam sejumlah kejahatan di negara itu. Hakim yang menangani perkara tersebut, Flavio Peren mengatakan, video itu telah melanggar aturan pemilihan kepala daerah setempat.

Namun perintahnya untuk menurunkan video itu tidak diindahkan oleh Google, sehingga dia mengeluarkan perintah penangkapan terhadap pemimpin Google di Brasil, Fabio Jose Silva Coelho.

Google diketahui tidak sepakat dengan keputusan itu karena menurut mereka internet seharusnya menjadi tempat yang bebas bagi pemilih untuk menyatakan pendapat tentang calon pemimpin mereka.



TERBARU

[X]
×