Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. AusNet Services Ltd perusahaan yang memiliki aset transmisi dan distribusi listrik Australia, akan memasuki pembicaraan terkait akuisisi setelah Brookfield Asset Management Inc. melakukan pendekatan dengan memberikan penawaran sekitar A$ 9,6 miliar atau setara US$ 7 miliar.
Mengutip Bloomberg, perusahaan yang berbasis di Melbourne ini telah menghubungi dua pemegang saham terbesarnya, Singapore Power International Pte dan State Grid Corp. China, terkait rencana tersebut. Saham AusNet pun melonjak sebanyak 22% menjadi A$2,42 di Sydney pada Senin (20/9).
Penawaran indikatif Brookfield sebesar A$ 2,50 per saham adalah premi 17% untuk harga penutupan AusNet pada hari Jumat. Para pihak akan melakukan uji tuntas dan telah sepakat untuk bernegosiasi secara eksklusif setidaknya selama tujuh minggu.
Baca Juga: Saudi Aramco Mengincar US$ 17 Miliar dari Divestasi Saham Jaringan Pipa Gas
Kesepakatan ini mengikuti serentetan aktivitas merger dan akuisisi untuk aset infrastruktur di Australia, termasuk jalan tol Sydney, perusahaan energi Spark Infrastructure Group dan Bandara Sydney.
“Sebagai pemilik jaringan transmisi utama di Victoria, AusNet diposisikan secara unik untuk pertumbuhan seiring percepatan transisi energi yang didorong oleh dekarbonisasi,” kata AusNet dalam pernyataannya.
Sekadar informasi, saat ini AusNet telah melayani sekitar 1,5 juta pelanggan di negara bagian Victoria tenggara.
