kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buka paviliun khusus di Indocomtech, pelaku ICT incar pasar Indonesia


Jumat, 02 November 2018 / 15:14 WIB
Buka paviliun khusus di Indocomtech, pelaku ICT incar pasar Indonesia
ILUSTRASI. Ponsel Masih Jadi Primadona di Pameran ICT 2018


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indocomtech 2018 yang digelar di Hall A dan Hall B Jakarta Convention Center (JCC) mulai 31 Oktober – 4 November 2018, menyediakan area khusus berupa paviliun untuk menampung eksibitor dari luar negeri.

Rata-rata eksibitor yang menempati area Hall B berasal dari China dan Taiwan, dengan membawa produk-produk teknologi digital yang menarik dan inovatif. Sejumlah brand  juga memanfaatkan ajang Indocomtech 2018 untuk memamerkan produk dan prototipe guna menjajaki pasar.

Bitdefender misalnya, perusahaan endpoint protection atau biasa disebut antivirus asal Rumania, meluncurkan website resmi Bitdefender Indonesia www.bitdefender.co.id. Bitdefender Endpoint Protection sudah terpasang di lebih dari 500 juta mesin di 150 negara dan merupakan OEM di lebih dari 150 merk, yang mampu menganalisa berbagai serangan ke sistem komputer.

“Hari ini kami  meluncurkan website Bitdefender di Indocomtech 2018. Selain itu per  11 November 2018 nanti kami membuka online official stores di beberapa marketplaces di Indonesia” kata Lenny, Product Manager Bitdefender PT Sysware Indonesia, selaku Country Partner Bitdefender untuk Indonesia dalam siaran pers, Jumat (2/11).

Sementara di Hall B, keterlibatan eksibitor dari luar negeri diharapkan bisa membuka peluang kerja sama bisnis dengan para peritel lokal dan pelaku industri teknologi informasi komunikasi di Tanah Air.

Shenzhen Mixiaomi Technology Co. Ltd. salah satu eksibitor asal Guangdong, China, secara terus terang memampang pengumuman mencari partner bisnis bagi produknya, Midan yakni mesin belajar piano karaoke untuk anak-anak.

“Tujuan kami mengikuti Indocomtech 2018 adalah untuk mencari distributor mesin karaoke ini di Indonesia. Jadi saat ini produk kami hanya bersifat displai,” ujar Haiyang Wang, selaku perwakilan Shenzhen Mixiaomi Technology Co. Ltd.

Tally.ERP 9, software manajemen bisnis untuk akuntansi dan persediaan asal India juga turut berpartisipasi di dalam Indocomtech 2018 dengan menggelar edukasi mengenai produknya yang mencakup manajemen, pembukuan, dan keamanan data di booth mereka.

“Adanya Tally.ERP 9 di sini untuk membantu bisnis yang ada di Indonesia untuk terus tumbuh dan membesar. Ada promo 15% untuk pembelian software Tally hanya di Indocomtech 2018,” ujar Baradhwaj R, Manager, International Operations Tally Solutions.

Sementara itu, karya-karya aplikasi dari startup yang ada di Indonesia juga turut mewarnai gelaran Indocomtech 2018. Beberapa diantaranya adalah aplikasi kasir modern Pawoon dan Netzme, aplikasi yang diklaim sebagai generasi baru social payment.

“Ini pertama kalinya Pawoon bergabung dengan Indocomtech 2018, karena kami  ingin menunjukkan ada aplikasi kasir modern karya anak negeri,” ujar Laras, Marcomm Manager Pawoon Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×