kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Bursa AS Terus Bersinar


Jumat, 14 Agustus 2009 / 11:20 WIB
Bursa AS Terus Bersinar


Sumber: Bloomberg | Editor: Dikky Setiawan

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat selama dua hari setelah investor dari Hedge Fund John Paulson yang membeli saham bank dan Wal-Mart Stores Inc. memperoleh pendapatan yang lebih baik gara-gara merosotnya penjualan ritel di AS.

Harga saham Bank of America Corp. dan Regional Financial Corp. langsung merayap naik setelah Paulson menyatakan telah membeli saham bank tersebut. Harga saham Wal-Mart, peritel terbesar di AS pun ikutan melonjak 2,7%. Sementara saham produsen aluminum terbesar di AS, Alcoa Inc., ikut melesat setelah para investor melihat harga komoditi yang mulai melambung.
Tapi keuntungan yang bisa diraih para investor sepertinya akan terbatas, mengingat laporan kinerja penjualan ritel yang merosot untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir. Selain itu, angka statistik jumlah pengangguran di AS pun melebihi perkiraan para analis.

Sementara Indeks Standard & Poor's 500 membengkak 0,7%, tertinggi selama 10 bulan ke posisi 1.012,73 pada penutupan pukul 4:10 di bursa New York. Indeks Dow Jones Industrial Average juga terdongkrak 36,58 poin, atau 0,4% ke level 9.398,19.

Harga surat berharga juga naik karena rekor lelang obligasi bertenor 30 tahun yang mencapai US$ 15 miliar, tertinggi dari prediksi sebelumnya."Hari ini kita melihat data ekonomi kita sedikit mengalami kemunduran. Tapi pada dasarnya menjadi konsensus bagi kami untuk lepas dari resesi di kuartal tahun ini," kata William E. Stone, Kepala Investasi Strategis PNC Financial Services Group Inc.

Sebelumnya, indeks S&P 500 juga naik 1,2% setelah Bank Sentral AS mengatakan bahwa resesi akan segera berakhir. "Kita telah bergerak melalui krisis, dunia yang putus-putus, dan berbagai tahapan. Hari ini, kita membeli saham didasarkan pada harapan pertumbuhan di masa depan." kata William.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×