kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Casio bangun pabrik baru di Jepang senilai Rp 236M


Selasa, 18 Juli 2017 / 16:13 WIB
Casio bangun pabrik baru di Jepang senilai Rp 236M


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Casio Computer Co. Ltd hari ini, Selasa (18/7) mengumumkan akan membangun pabrik baru khusus jam tangan Casio di Jepang. Yamagata Casio Co.Ltd pusat manufaktur Casio di Jepang akan membangun pabrik untuk meningkatkan efisiensi jam tangan termasuk produksi precision gears.

Pabrik baru tersebut akan berdiri di laham seluas 4.000 meter persegi (m2) dengan kapasitas 16.000 unit per bulan. Roxanna Rufolda Silalahi, Marketing Communication Manager Casio Singapore Pte Ltd menyampaikan, pembangunan pabrik dimulai awal bulan ini dan akan rampung pada April 2018 mendatang dan beroperasi bulan berikutnya.

"Investasi pembangunan pabrik membutuhkan dana mencapai ¥2 miliar atau setara Rp 236 miliar. Rencananya pabrik baru ini akan menggunakan robot otomatisasi IoT sehingga akab menjadi smart plant atau pabrik pintar," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (18/7).

Dengan menggunakan robot dan teknologi pengenalan gambar maka tingkat presisi akan sangat tinggi hingga ukuran mikron. Selain itu pabrik ini bisa menghasilkan kesatuan gerakan analog, dengan fokus pada model jam tangan high end dengan merek seperti G-Shock dan Oceanus. Nantinya tidak hanya robot, akan ada 16 pegawai Casio yang akan memberikan sentuhan akhir.

"Produk-produk khusus ini disebut Premium Production Line (PPL), sebuah jaminan bahwa jam tangan ini berkualitas tinggi dan dirakit oleh tenaga ahli," lanjutnya.

Pabrik ini juga akan menyatukan dengan pembuatan precision gears yang saat ini terpisah. Termasuk dengan perakitan analog movement yang akan akan menggunakan area khusus di tengah pabrik. Lokasi ini nantinya akan 150% lebih luas dibandingkan dengan area yang ada saat ini.

Nantinya pabrik ini akan menjadi strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan di masa yang akan datang. "Pabrik baru ini diyakini akan dapat memenbuhi permintaan produksi di masa depan yang tentunya mendukung perkembangan bisnis jam tangan," tutupnya.




TERBARU

[X]
×