CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.884   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Cegah virus corona, warga Korea Selatan tolak kedatangan turis China


Selasa, 28 Januari 2020 / 15:47 WIB
Cegah virus corona, warga Korea Selatan tolak kedatangan turis China
ILUSTRASI. Seorang petugas penyelamat berjalan melewati sebuah pemberitahuan tentang virus corona baru yang mewabah di China, di sebuah rumahsakit tempat seorang wanita asal Tiongkok, yang terbang dari Wuhan dan telah dipastikan terjangkit virus itu, diisolasi di In


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Lebih dari setengah juta warga Korea Selatan menandatangani petisi yang menyerukan larangan bagi turis dari China memasuki negara mereka. Petisi ini muncul di tengah rencana mengevakuasi warga negeri ginseng dari Wuhan, China.

Sebuah petisi yang warga ajukan ke Kantor Kepresidenan Korea, hingga Selasa (28/1), sudah mengumpulkan lebih dari 530.000 tanda tangan, menunjukkan ketakutan yang berkembang di Korea Selatan bahwa virus corona bisa menyebar secara luas.

Kasus terkonfirmasi pertama yang terdeteksi di Korea Selatan adalah warga negara Cina. Sedang tiga lainnya adalah warga Korea Selatan yang pernah melakukan perjalanan ke Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru.

Baca Juga: Hindari virus corona, Jepang sewa pesawat untuk evakuasi warganya dari Wuhan

"Virus corona menyebar dari China. Bahkan, Korea Utara melarang orang China memasuki negara itu," tulis pengusul petisi tanpa nama itu yang menambahkan, larangan sementara akan membantu menghentikan penyebaran virus sepertidikutip Reuters.

Gedung Biru, sebutan Kantor Kepresidenan Korea Selatan, belum menanggapi petisi tersebut. Juru bicara Gedung Biru, Selasa (28/1), hanya mengatakan, penanganan masalah virus corona harus melalui konsultasi yang intensi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×