kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CEO Moderna memprediksi pandemi Covid-19 bakal berakhir dalam satu tahun


Kamis, 23 September 2021 / 14:33 WIB
CEO Moderna memprediksi pandemi Covid-19 bakal berakhir dalam satu tahun
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 Moderna.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ZURICH. CEO Moderna Stephane Bancel memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir dalam satu tahun dari sekarang. Keyakinannya ini didasarkan pada meningkatnya produksi vaksin secara global.

Kepada surat kabar Swiss, Neue Zuercher Zeitung, Bancel yakin dosis vaksin akan tersedia untuk semua populasi bumi pada pertengahan tahun depan. Keberhasilan ini akan didukung perluasan kapasitas produksi di seluruh industri selama enam bulan terakhir. Bancel juga mengatakan bahwa booster harus tetap diusahakan sebisa mungkin, termasuk pemberian vaksin untuk bayi.

Meskipun demikian, Bancel masih percaya bahwa nantinya akan ada banyak orang yang enggan menerima vaksin. Orang-orang tersebut kemungkinan akan terbiasa dan kebal secara alami.

"Dengan cara ini kita akan berakhir dalam situasi yang mirip dengan flu. Atau Anda tidak melakukannya dan berisiko jatuh sakit dan bahkan mungkin berakhir di rumah sakit," ungkap Bancel, seperti dikutip Reuters.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan dunia bisa kembali normal pada paruh kedua tahun depan, Bancel berkata: "Mulai hari ini, dalam setahun, itu asumsi saya."

Baca Juga: Vaksin merah putih direncanakan menjadi booster vaksin Covid-19 di tahun depan

Bancel berharap banyak pemerintah akan menyetujui suntikan booster untuk orang yang sudah divaksinasi. Booster memiliki setengah dosis dari dosis aslinya, yang berarti lebih banyak dari mereka akan mudah disediakan

"Dengan hanya setengah dosis, kita akan memiliki sekitar 3 miliar dosis yang tersedia di seluruh dunia tahun depan, bukan hanya 2 miliar," lanjut Bancel.

Terkait dengan meluasnya varian Delta, Bancel menjelaskan bahwa saat ini Moderna sedang menguji jenis vaksin baru yang dioptimalkan untuk melawan varian tersebut. Jenis baru ini juga akan dijadikan dasar untuk booster.

Bukan cuma itu, Moderna juga disebut sedang menguji jenis vaksin lain untuk bersiap melawan varian Delta plus Beta yang diyakini para ilmuwan akan muncul.

Selanjutnya: Jepang lipat gandakan donasi vaksin Covid-19 hingga 60 juta dosis




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×