Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BEIJING. Dalam keterangan resminya yang digelar hari ini (29/6), Menteri Keuangan China mengatakan negaranya akan menggenggam 30,34% saham di Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Itu artinya, Beijing akan menjadi pemegang saham terbesar dalam bank tersebut dan akan memiliki pengaruh yang cukup besar di AIIB. China akan memiliki sekitar 26,06% hak voting di bank yang diproyeksikan akan menjadi pesaing Bank Dunia itu.
Sejumlah negara yang didefinisikan sebagai "di sekitar kawasan" (within region) akan memegang saham total 75% di AIIB.
Saat ini, 57 negara berkumpul di Beijing untuk menjadi saksi penandatangan kesepakatan bank tersebut.
AIIB yang akan memiliki dana miliaran dolar AS untuk dipinjamkan dan diperkirakan segera beropersi tahun ini.