kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

China akan obral kebijakan untuk mendorong pembelian mobil hingga perabot rumah


Rabu, 09 Januari 2019 / 16:35 WIB
China akan obral kebijakan untuk mendorong pembelian mobil hingga perabot rumah


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Pemerintah China berencana untuk memperkenalkan sejumlah kebijakan guna mendorong konsumsi domestik untuk sejumlah barang seperti mobil dan peralatan rumah tangga di tahun ini. 

Seperti dikutip Reuters dari stasiun televisi pemerintah CCTV Ning Jizhe, Wakil Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) mengatakan bahwa sejumlah kebijakan tersebut akan menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat konsumsi domestik di China yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Pemerintah Tiongkok juga akan memperkenalkan kebijakan terkait sewa rumah, serta perawatan lansia dan anak-anak. Sejumlah kebijakan juga disiapkan untuk menurunkan hambatan investasi di beberapa sektor lain seperti budaya dan olahraga.

Dia juga mengatakan bahwa lembaganya berencana untuk mendorong proyek-proyek besar yang melibatkan investor asing pada kuartal pertama tahun 2019. Di antaranya mencakup usaha energi baru. Ia menyebut investasi di sejumlah proyek itu bisa bernilai miliaran dolar AS. 

Ning menambahkan bahwa beberapa investasi asing besar sudah mulai direalisasikan. Terdiri dari tujuh proyek termasuk pabrik pembuat mobil Tesla di Shanghai dan raksasa kimia Jerman BASF's yang menggandeng Sinopec Corp untuk membangun steam cracker di China.

Pernyataan Ning tersebut rupanya membantu mendongkrak saham produsen mobil Eropa, pada hari Selasa.

Di sisi lain China yang merupakan pasar mobil terbesar di dunia, mengharapkan untuk bisa menjual 28 juta kendaraan pada 2019 alias sama dengan capaian tahun lalu. Selama Januari hingga November tahun 2018, Cina mengimpor sekitar 1,03 juta mobil, turun 6,8% dari tahun sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×