Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Sanny Cicilia
BEIJING. Bank Sentral China mengedarkan draf rencana untuk melonggarkan aturan impor emas. Menurut sumber yang mengetahui hal ini, People's Bank of China akan membuka impor bagi penambang berkualifikasi dan seluruh bank yang merupakan anggota Shanghai Gold Exchange.
Menurut sumber Bloomberg, ini merupakan upaya bank sentral untuk membuka perdagangan emas dan menarik minat investor asing. Langkah bank sentral ini diprediksi bisa memangkas harga emas di China. Selama ini, pembeli emas di China harus membayar US$ 2,74 per ons lebih mahal. Tahun lalu, selisih harga bahkan mencapai US$ 18,75 per ons.
Liu Xu, analis emas independen mengatakan, akan ada lebih banyak importir yang bisa bersaing. "Langkah ini kemungkinan tidak akan memicu lebih banyak impor, tapi bisa mengurangi selisih harga dan menguntungkan pembeli emas di China," kata Liu.
\Pelonggaran impor ini justru bisa mengerek harga emas dunia. India yang merupakan pasar emas terbesar kedua setelah China, juga melonggarkan aturan impor emas. Pekan lalu, Bank Sentral India menghapus aturan yang mengharuskan importir menjual kembali 20% emas ke luar negeri.