Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan 76 kasus baru Covid-19 pada 25 Juli, naik dari 32 kasus sehari sebelumnya, saat kota Nanjing memulai pengujian massal putaran kedua.
Mengutip Reuters Senin (26/6), China telah mengambi pendekatan tanpa toleransi terhadap kasus-kasus Covid-19, dengan cepat melacak dan menguji sebagian besar populasinya untuk mencegah penyebaran virus.
Komisi Kesehatan Nasional dalam sebuah pernyataan mengatakan, infeksi lokal menyumbang 40 dari kasus baru, dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya lima.
Komisi Kesehatan juga mengatakan, sekitar 39 kasus lokal dilaporkan di provinsi timur Jiangsu, dan satu di provinsi timur laut Liaoning.
Baca Juga: Hong Kong tunda rencana penggunaan tes antibodi untuk pangkas masa karantina
Harian resmi China mengatakan, Nanjing, ibu kota provinsi Jaingsu, sedang melakukan pengujian asam nukleat putaran kedua terhadap 9,3 juta penduduknya pada Minggu.
Kota itu menaikkan tingkat risiko Covid di satu area menjadi tinggi, sementara mengubah area lain ke tingkat risiko sedang, tambah surat kabar itu. Langkah itu dilakukan setelah menghentikan jalur kereta bawah tanah dan mengambil tindakan lain untuk mengendalikan kluster baru.
Banyak kasus positif dalam pengujian putaran pertama pekan lalu berada di daerah dekat Bandara Internasional Lukou, kata surat kabar itu, mengutip Komisi Kesehatan Nanjing.
Jumlah kasus tanpa gejala baru - yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi - naik menjadi 24 dari 17 kasus sehari sebelumnya.
Total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Cina daratan mencapai 92.605, dan jumlah kematian sebanyak 4.636.
