Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Luar Negeri China tidak memberikan kepastian tentang kemungkinan pertemuan antara Presiden China Xi Jinping dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada KTT G20 di Oska, Jepang pada akhir Juni 2019 ini.
Kendati demikian, China menegaskan pihaknya tetap terbuka melakukan pembicaraan perdagangan lanjutan dengan Washington.
Mengutip Reuters, Senin (10/6), Trump berulang kali mengatakan bahwa ia telah bersiap-siap melakukan pertemuan dengan Xi di KTT Osaka pada akhir Juni ini, meski demikian, China belum mengonfirmasi rencana pertemuan tersebut.
Sementara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Sabtu mengatakan, pertemuan para pemimpin AS dan China memiliki persamaan dengan pertemuan di KTT Buenos Aires Desember lalu yang membuat Washington menunda kenaikan tarif sementara kedua belah pihak melanjutkan negosiasi.
Dalam jumpa pers di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, pihaknya tidak akan mengkonfirmasi pertemuan tersebut. Kendati mereka mengakui tetap mengamati bahwa akhir-akhir ini AS berkali-kali berharap untuk mengatur pertemuan Xi-Trump.
"JIka ada berita konkret tentang rencana pertemuan ini, China akan merilisnya tepat waktu," ujarnya diplomatis.
Geng menegaskan, terkait perselisihan perdagangan AS dan China, pihaknya memiliki sikap yang sangat jelas yakni China tidak ingin berperang, tetapi China juga tidak takut.
"Bila pihak AS bersedia melakukan konsultasi yang sama maka pintu kami tetap terbuka. Jika AS bersikeras meningkatkan friksi perdagangan, kami akan dengan tegas merespons dan berjuang sampai akhir," tandasnya.
