Sumber: The Guardian | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. China tidak akan mengizinkan negara-negara G20 untuk membahas masalah Hong Kong pada pertemuan puncak minggu ini. Pernyataan tersebut dikatakan oleh asisten menteri luar negeri Zhang Jun, Senin.
Seperti diketahui, jutaan orang berdemonstrasi di jalan-jalan kota bulan ini melawan undang-undang yang akan memungkinkan orang diekstradisi ke China daratan untuk menghadapi persidangan di pengadilan yang dikendalikan oleh partai Komunis itu.
Kebijakan tersebut memicu protes dalam beberapa dekade ketika polisi menembakkan peluru karet dan gas air mata untuk membubarkan massa. RUU ekstradisi dan reaksi polisi terhadap protes menuai kritik internasional dari kelompok-kelompok HAM.
Presiden Cina Xi Jinping dan presiden AS Donald Trump akan bertemu di KTT G20 di kota Osaka Jepang minggu ini di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.
"Yang bisa saya katakan dengan pasti adalah bahwa G20 tidak akan membahas masalah Hong Kong. Kami tidak akan mengizinkan G20 untuk membahas masalah Hong Kong, ”kata Zhang di Beijing, ketika ditanya apakah Trump dan Xi akan membahas Hong Kong di G20.
“Hong Kong adalah wilayah administrasi khusus China. Masalah-masalah Hong Kong adalah murni urusan dalam negeri dengan China. Tidak ada negara asing yang memiliki hak untuk ikut campur,” kata Zhang.
