kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.459   26,00   0,16%
  • IDX 6.384   -135,77   -2,08%
  • KOMPAS100 927   -22,47   -2,37%
  • LQ45 726   -11,89   -1,61%
  • ISSI 197   -5,73   -2,83%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -6,91   -1,50%
  • IDX80 105   -2,09   -1,95%
  • IDXV30 108   -2,33   -2,11%
  • IDXQ30 124   -1,12   -0,89%

China turun ke posisi 35


Minggu, 07 Juli 2013 / 21:10 WIB
China turun ke posisi 35
ILUSTRASI. Pertumbuhan Nilai Transaksi E-Commerce pada 2022 Diprediksi Lebih Rendah


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

JENEWA. ERA keemasan China semakin memudar. Di tengah-tengah masalah perlambatan ekonomi, daya inovasi Tiongkok semakin surut. Berdasarkan Indeks Inovasi Global (GII) 2013, China menurun satu peringkat ke posisi 35. Indeks ini terbitan World Intellectual Property Organization (WIPO), Cornell University, dan INSEAD.

Sebaliknya, Hong Kong malah naik satu peringkat ke posisi tujuh. Amerika Serikat (AS) masuk dalam posisi lima besar. Meski turun peringkat, rilis tersebut menyatakan, inovasi di China masih tetap tergolong berjalan baik, meski dibayangi krisis. Hal ini tercermin lewat tingkat pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan yang melampui tahun 2008.

GII 2013 memonitor 142 negara di seluruh dunia, dengan menggunakan 84 indikator. Salah satu indikatornya, yakni kualitas universitas, ketersediaan keuangan mikro, transaksi modal ventura.GII terbit setiap tahun sejak 2007. GII menjadi acuan perusahaan untuk mengukur inovasi negara.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×