kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

China turun ke posisi 35


Minggu, 07 Juli 2013 / 21:10 WIB
China turun ke posisi 35
ILUSTRASI. Pertumbuhan Nilai Transaksi E-Commerce pada 2022 Diprediksi Lebih Rendah


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

JENEWA. ERA keemasan China semakin memudar. Di tengah-tengah masalah perlambatan ekonomi, daya inovasi Tiongkok semakin surut. Berdasarkan Indeks Inovasi Global (GII) 2013, China menurun satu peringkat ke posisi 35. Indeks ini terbitan World Intellectual Property Organization (WIPO), Cornell University, dan INSEAD.

Sebaliknya, Hong Kong malah naik satu peringkat ke posisi tujuh. Amerika Serikat (AS) masuk dalam posisi lima besar. Meski turun peringkat, rilis tersebut menyatakan, inovasi di China masih tetap tergolong berjalan baik, meski dibayangi krisis. Hal ini tercermin lewat tingkat pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan yang melampui tahun 2008.

GII 2013 memonitor 142 negara di seluruh dunia, dengan menggunakan 84 indikator. Salah satu indikatornya, yakni kualitas universitas, ketersediaan keuangan mikro, transaksi modal ventura.GII terbit setiap tahun sejak 2007. GII menjadi acuan perusahaan untuk mengukur inovasi negara.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×