Sumber: Bloomberg | Editor: Syamsul Azhar
BIJING. China Investment Corporation (CIC) akan bekerja sama dengan Apax Partners LLP, sebuah perusahaan pengelola dana yang berbasis di London.
Mengutip harian Financial Times (FT), ada dua bentuk kerjasama antara perusahaan pengelola milik pemerintah China itu dengan Apax. Pertama, CIC akan menempatkan dana senilai 800 juta euro di Apax Europe VII Fund, sebuah produk yang dikelola Apax.
Kedua, CIC akan membeli 2,3% saham Apax Partners Worldwide LLP, yang merupakan perusahaan induk Apax.
Apax Europe VII Fund merupakan semacam kontrak pengelola dana yang diterbitkan Apax dua tahun lalu. Dengan target pengumpulan dana senilai 11,2 miliar euro, Apax Europe VII Fund disebut-sebut sebagai kontrak pengelola dana terbesar di Eropa.
Saat ini, dana yang telah dikumpulkan Apax Europe VII Fund masih kurang 800 juta euro dari target semula. Apax melobi CIC untuk menempatkan dana di Apax Europe VII Fund.
CIC yang menanggung rugi dari penempatan dana di Blackstone dan Morgan Stanley, aktif berbelanja sendiri sejak krisis keuangan. CIC diketahui telah melakukan investasi senilai US$ 4,4 miliar di berbagai perusahaan energi.
Investasi yang dilakukan CIC seperti membeli 11% saham JSC KazMunaiGas. CIC, akhir September lalu, mengumumkan nilai pembelian saham produsen gas yang berbasis di Astana, Kazakhstan itu senilai US$ 939 juta.
CIC juga mengambil alih tagihan senilai US$ 1,9 miliar dari Bumi Resources, produsen batubara yang dikendalikan kelompok Bakrie.
Dua pembelian lain CIC berlangsung di Hong Kong. CIC mengakuisisi GCL-Poly Energy Holdings, yang membuat alat pembangkit listrik tenaga sinar matahari senilai US$ 710 juta. CIC juga membeli 15% saham Noble Group, pedagang komoditi pertambangan di Hong Kong, senilai US$ 850 juta.