Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Bank sentral Cile secara tajam menaikkan suku bunga acuan menjadi 2,75% pada hari Rabu (13/10) dari 1,5% sebelumnya. Ekonomi negara Andes tersebut pulih dengan kuat dari pandemi virus corona dan pemerintah bergulat dengan inflasi yang tinggi.
Kenaikan suku bunga ini jauh lebih tinggi daripada proyeksi oleh para pedagang dan analis mengikuti kenaikan pada akhir Agustus. Tetangga regional termasuk Peru dan Brasil juga telah menaikkan suku bunga acuan mereka tahun ini untuk membantu meredam kenaikan harga.
Bank sentral mengatakan dewan telah menyetujui dengan suara bulat pada kenaikan suku bunga. Suku bunga yang ditetapkan ini jauh di atas ekspektasi 2,25% dari para pedagang dan analis.
Baca Juga: Mengejutkan, bank sentral Singapura memperketat kebijakan
Bank sentral Cile secara bertahap memperketat kebijakan sejak Juli. Saat itu, bank sentral menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin setelah mempertahankannya selama lebih dari setahun pada level teknis minimum 0,5%.
"Evolusi skenario makroekonomi telah meningkatkan risiko konvergensi inflasi ke target 3%," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: IMF Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 3,2% Tahun ini
