/2024/09/13/192907391.jpg "City Menang 5-4 atas Fulham, Haaland Cetak 100 Gol Tercepat di Premier League")
Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - LONDON. Penyerang Manchester City, Erling Haaland, mencetak sejarah sebagai pemain tercepat yang mencapai 100 gol di Premier League, membantu timnya meraih kemenangan dramatis 5-4 atas Fulham pada laga penuh gol, Selasa waktu setempat.
Kemenangan ini menjaga City tetap dalam perburuan gelar, berada di peringkat kedua dengan 28 poin, terpaut dua angka dari pemuncak klasemen Arsenal (30 poin) yang akan menjamu Brentford pada Rabu. Sementara itu, Fulham tertahan di posisi ke-15 dengan 17 poin.
Rekor Bersejarah Haaland
Haaland membuka keunggulan City pada menit ke-17 melalui tembakan kaki kiri setelah menerima umpan silang dari Jeremy Doku. Gol tersebut menjadi gol ke-100 sang striker di Premier League dalam 111 pertandingan memecahkan rekor Alan Shearer yang membutuhkan 124 laga untuk mencapai angka yang sama.
Baca Juga: Kemenangan Spesial di Hari Maradona: Napoli Bekuk Qarabag 2-0
“Ini pertandingan gila, sembilan gol itu banyak,” kata Haaland kepada Sky Sports.
“Kami menang dan senang, tetapi ini bukan kemenangan terbaik,” tambahnya.
City tampil dominan sejak awal. Tijjani Reijnders menggandakan skor pada menit ke-37 memanfaatkan umpan Haaland, lalu Phil Foden mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-44.
Fulham memperkecil kedudukan lewat sundulan Emile Smith Rowe jelang turun minum, tetapi Foden kembali mencatatkan namanya di papan skor di awal babak kedua (48’). Gol bunuh diri Sander Berge pada menit ke-54 membuat City unggul nyaman 5-1.
Namun, Fulham bangkit spektakuler. Alex Iwobi mencetak gol pada menit ke-57, sebelum Samuel Chukwueze mencetak dua gol pada menit ke-72 dan 78, berkat kelemahan pertahanan City.
Stadion Craven Cottage memanas, dan Fulham hampir menyamakan kedudukan di pengujung laga, tetapi Josko Gvardiol melakukan penyelamatan krusial di garis gawang dari tembakan Josh King, memastikan tiga poin untuk City.
Guardiola: “Saya Lihat Jam, Bukan Pertandingannya”
Pelatih City, Pep Guardiola, mengakui tidak bisa menikmati jalannya pertandingan menjelang akhir.
“5-1, ya, tapi 5-4, saya lebih melihat jam daripada pertandingannya,” ujarnya.
“Tapi dengan waktu, saya akan mengingat hari ini. Ketika kedua tim ingin menyerang, sepak bola jadi sangat spektakuler,” terangnya.
Baca Juga: Juventus Taklukan Dingin Arktik, Pulang dengan Kemenangan Dramatis 3-2
Meski menang, Guardiola menegaskan timnya perlu memperbaiki performa, terutama di sektor pertahanan, jika ingin mempertahankan gelar liga.
Haaland pun menyampaikan hal serupa: “Kami harus fokus pada diri kami sendiri. Hari ini tidak cukup baik dan kami tahu itu. Kami harus membaik sebagai tim.”
Fulham Dapat Pujian Usai Hampir Membalikkan Keadaan
Pelatih Fulham, Marco Silva, memuji mentalitas timnya yang tidak menyerah meski tertinggal jauh.
“Reaksinya luar biasa, dari para pemain dan dari para suporter,” katanya. “Banyak tim akan menyerah, tetapi kami memilih bertarung.”
City kini mencatat 19 kemenangan beruntun atas Fulham di semua kompetisi sejak 2012—rekor kemenangan terpanjang satu tim atas satu lawan dalam sejarah sepak bola Inggris.
