kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Coca Cola dan Pepsi ubah resep minuman


Jumat, 09 Maret 2012 / 18:11 WIB
Coca Cola dan Pepsi ubah resep minuman
ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), anak perusahaan Sinar Mas Group atau Sinarmas di bidang pertambangan batubara.


Reporter: Dyah Megasari, BBC, AP |

NEW YORK. Perusahaan minuman Coca-Cola dan Pepsi mengubah resep minuman untuk menghindari pemberian label peringatan kanker pada botol kemasan. Perubahan resep ini dilakukan untuk menyesuaikan peraturan hukum di negara bagian California, AS.

Pada resep yang baru, kedua perusahaan mengurangi kandungan unsur pewarnaan caramel di minuman yaitu methylimidazole sampai 4%. Di California unsur tersebut masuk dalam daftar penyebab kanker.

Kini perubahan resep itu telah diperkenalkan di wilayah California. Dua perusahaan menyatakan resep baru ini akan segera diperkenalkan di seluruh wilayah AS.

"Kami percaya bahwa tidak ada risiko kesehatan masyarakat, kami telah meminta pemasok karamel untuk mengambil langkah ini," ujar perwakilan Coca Cola Diana Garza-Ciarlante.

Menurut sebuah penelitian, beberapa bahan kimia dikaitkan dengan penyebab kanker seperti yang pernah dipraktikkan pada tikus.

"Tetapi sejauh ini tidak ada bukti bahwa hal itu menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia," klaim Asosiasi Perusahaan Minuman AS, yang mewakili industri lebih luas.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS, FDA, menyatakan seseorang perlu minum 1.000 kaleng Coke atau Pepsi untuk mengambil dalam dosis yang sama dari senyawa kimia yang diberikan kepada hewan dalam tes laboratorium.

Coca-Cola dan Pepsi sejauh ini menguasai hampir 90% pasar minuman bersoda di dunia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×