Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski banyak negara menolak, persaingan uang kripto bertambah seru. Terbaru, imToken, dompet aset digital Ethereum terbesar di dunia yang mendukung 30.000 token, mengumumkan imToken 2.0, dompet uang kripto generasi baru yang mendukung ekosistem terdesentralisasi sepenuhnya.
Menyusul investasi Seri A senilai US$ 10 juta dari IDG, pembaruan besar menjadi imToken 2.0 merupakan langkah berikut imToken untuk membangun ekosistem produk dan layanan yang terdesentralisasi bagi jutaan pengguna. Pengenalan fitur baru di imToken termasuk dompet multi-chain, DApp Browser dan pembaruan untuk ekosistem pertukaran terdesentralisasi (DEX), akan menjadi pilar yang menjadi dasar evolusi perusahaan.
Perusahaan ini memiliki lima juta pengguna aktif setiap bulan di 200 negara dan volume US$ 45 miliar melalui transaksi antara Januari 2017 dan Juni 2018. Volume transaksi tahunan ini menyaingi Paypal's Venmo. "Kami percaya bahwa masa depan teknologi blockchain terletak pada desentralisasi lengkap dan ini merupakan pendekatan yang akan kami investasikan sepenuhnya," kata Ben He, Pendiri dan CEO imToken, dalam rilis, Kamis (2/8).
imToken berdiri seak tahun 2016. Saat ini jumlah total perangkat dengan imToke melampaui 6 juta, dengan pertumbuhan kuartalan sebesar 300%. Pengguna aktif bulanan di atas 6 juta, dengan pengguna aktif harian rata-rata 40.000 Jumlah transaksi harian mencapai 70 ribu, yang berarti sekitar 10% dari total transaksi jaringan Ethereum.