Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ratusan calon pembeli mengantre untuk masuk toko barang branded asal Paris Chanel di Seoul pada Rabu (13/5) demi memborong produk ini menjelang kabar kenaikan harga produk Channel pada pekan depan.
Mengutip Reuters, Rabu (13/5) antrean ratusan calon pembeli Chanel ini terjadi di tengah banyaknya kasus Covid-19 baru yang dikaitkan dengan klaster klub malam di Seoul yang menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus corona di Korea Selatan.
Baca Juga: Infeksi tanpa gejala, pemicu kekhawatiran kemunculan corona gelombang dua
Dengan mengenakan masker wajah, beberapa orang pembeli bahkan sudah mengantre sejak pukul 5 pagi di sekitar Lotte Department Store, pusat kota Seoul sebelum mall itu resmi dibuka pada pukul 10,30 pagi. Sementara para pekerja toko mengeluarkan tiket antrean online untuk para calon pembeli itu.
Lee Ji-yeon, 54 tahun, mengatakan dia tiba di toko sekitar pukul 7.30 pagi, dan calon menantunya menunggu di department store lain untuk membeli tas Chanel untuk putrinya sebagai hadiah pernikahan.
"Kami sudah pernah ke toko Chanel beberapa kali sebelumnya dan ragu apakah akan membelinya atau tidak. Tetapi karena harga akan naik, kami memutuskan untuk membelinya sekarang," kata Lee.
Banyak orang Korea Selatan memberikan tas mewah sebagai hadiah pernikahan. Juga ada seorang pria yang mengatakan akan membeli tas Chanel untuk pacarnya sebagai hadiah untuk pernikahan.
"Saya ingin membeli sebelum harga naik. Itu memberatkan untuk membelinya selama krisis ekonomi, tetapi saya tidak akan bisa membelinya nanti karena harga akan naik setiap tahun," katanya, yang enggan disebut namanya.
Baca Juga: Virus corona di Korea Selatan: Ada 27 kasus baru, mayoritas terhubung kluster Itaewon
Hubungan masyarakat Chanel di Seoul mengatakan kantor pusatnya di Prancis menaikkan harga pada hari Senin, dan bahwa harga akan meningkat di semua pasarnya.
