Sumber: DW.com | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - DW. Deutsche Bank hari Minggu (17/03) akhirnya mengonfirmasi berbagai berita yang sebelumnya beredar tentang pembicaraan fusi dengan Commerzbank. Hal itu juga dikonfirmasi oleh Commerzbank pada hari yang sama.
Commerzbank juga mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat, bahwa kedua pihak "telah sepakat hari ini untuk memulai diskusi dengan hasil terbuka tentang potensi bergabung."
Deutsche Bank mengatakan dewan manajemennya telah memutuskan untuk "meninjau opsi strategis" itu, namun Deutsche Bank menekankan bahwa penjajakan itu bukan berarti kepastian kedua bank akan bergabung.
Pernyataan itu menyusul spekulasi berbulan-bulan setelah pemerintahan Kanselir Angela Merkel mendesak dua perusahaan yang berbasis di Frankfurt untuk mengeksplorasi kemungkinan bergabung. Hal itu penting untuk mencegah kemungkinan pengambilalihan asing dan memastikan adanya bank Jerman yang mampu bersaing di pasar dunia.
Dilanda krisis
Pemerintah Jerman sejak krisis perbankan tahun 2008 menjadi pemegang saham terbesar Commerzbank, dengan kepemilikan saham lebih dari 15 persen. Langkah itu dilakukan dalam aksi penyelamatan bank yang dilanda krisis.
Sedangkan Deutsche Bank saat ini tengah berjuang menghadapi berbagai krisis. Tahun 2016, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Deutsche Bank beresiko tinggi karena keterkaitan bisnisnya dengan banyak bank lain.
Pemerintah Jerman mendukung rencana fusi kedua bank itu dan mengatakan dengan penggabungan maka bank yang baru akan memiliki nilai pasar sekitar 25 miliar Euro. Kedua bank tersebut saat ini menguasai sekitar 20 persen pangsa pasar perbankan ritel di Jerman.
Bank hasil fusi akan memiliki aset senilai 1,8 triliun Euro, hampir setara dengan bank terbesar Prancis BNP Paribas.
Pengamat skeptis
Namun, para pengamat pasar uang memperingatkan bahwa menggabungkan "dua perusahaan yang sakit" tidak akan otomatis menghasilkan satu perusahaan yang sehat. Terutama karena rencana penggabungan itu tidak memperkenalkan model bisnis yang baru.
"Menyatukan dua orang pemakai tongkat tidak akan menghasilkan seorang pelari cepat," kata Markus Kienle dari SdK, sebuah asosiasi pemegang saham ritel.
Menteri Keuangan Olaf Scholz dan wakilnya, mantan bos Goldman Sachs Jerman Joerg Kukies, ingin melakukan konsolidasi perbankan di Jerman agar mampu bersaing di pasar internasional.
Salah satu serikat buruh terbesar Jerman Verdi menentang kemungkinan fusi dan mengatakan, setidaknya 10.000 lapangan kerja bisa terhapus. Deutsche Bank dan Commerzbank bersama-sama memiliki lebih dari 133.000 karyawan.
