Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
FRANKFURT. Peta pasar mesin anjungan tunai mesin (ATM) global bakal berubah. Sebab, produsen ATM asal Amerika Serikat (AS), Diebold Inc, berambisi membeli sang rival, Wincor Nixdorf AG.
Diebold resmi menawar produsen ATM asal Jerman, Wincor, seharga € 1,7 miliar atau US$ 1,9 miliar. Diebold membeli Wincor senilai € 52,50 per saham secara tunai.
Harga penawaran itu lebih premium 35% ketimbang harga saham Wincor pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. "Kami telah sepakat untuk merger dan selanjutnya melakukan tender offer," tulis Diebold, Sabtu (17/10).
Sumber Reuters berbisik, beberapa poin perjanjian lain baru akan disepakati dalam tempo dua pekan mendatang. Kesepakatan baru tersebut tidak akan mengubah kesepakatan harga akuisisi.
"Tapi porsi saham Diebold yang akan diterima pemegang saham Wincor tergantung dari pergerakan saham Diebold," bisik sumber tersebut.
Bagi Wincor, merger merupakan jalan keluar agar tetap bertahan. Wincor membukukan rugi bersih pada kuartal ketiga tahun ini dan terpaksa menempuh kebijakan PHK massal. Diebold dan Wincordikabarkan sudah memulai pembicaraan sejak Juni 2015.
Pemicunya kelesuan kinerja adalah menurunnya pasar perbankan ritel Jerman, memburuknya pasar Rusia dan China, serta investasi ATM perbankan Eropa yang masih rendah.
Kemunculan perbankan online dan e-commerce pun turut menekan laju kinerja Wincor. Sejak April 2015, Wincor telah menggodok sejumlah opsi strategi bisnis, termasuk diakuisisi.
Pasca akuisisi dan merger, bisnis Diebold bakal mendapat berkah dari bisnis ATM Wincor yang meraih pendapatan € 2,47 miliar dari pasar perbankan Eropa. Sementara, pasar utama Diebold yakni daratan Amerika.
Konsolidasi
Andai akuisisi berjalan mulus, merger antara Diebold bakal membentuk produsen ATM terbesar di dunia. Gambaran saja, saat ini Diebold merupakan produsen ATM terbesar kedua.
Sementara, Wincor merupakan produsen ATM terbesar ketiga dunia. Posisi penguasa pasar dipegang oleh NCR Corp. Konsolidasi bisnis mesin ATM muncul saat private equtiy Blackstone menawar NCR pada semester I 2015.
Selain konsolidasi, pemain bisnis mesin ATM merambah segmen bisnis piranti lunak dan layanan perbankan. Hal ini lantaran penggunaan mesin ATM susut seiring dengan transaksi non tunai.
Saat ini, Wincor dan Diebold berhasil menggenjot pendapatan segmen bisnis software dan layanan hingga sebesar 60% dari total pendapatan. Sisanya, sebanyak 40% masih berasal dari pembuatan mesin ATM.
Bagi Diebold, aksi korporasi ini merupakan akuisisi terbesar sepanjang sejarah. Akuisisi jumbo terakhir yakni sewaktu Diebold membeli Procomp seharga US$ 225 juta pada tahun 1999 silam.
