Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor menegaskan kebebasan dan fundamental Hong Kong akan tetap sehat saat ia menyambut undang-undang keamanan nasional yang disiapkan Beijing.
Berbicara beberapa jam setelah resolusi undang-undang diumumkan China dan memicu kecemasan dan ketakutan, Lam berusaha untuk meyakinkan warga dan investor bahwa hukum akan melindungi, bukannya melukai, hak-hak mereka.
Baca Juga: Tensi kerap meninggi, China diperkirakan akan lebih keras kepada Taiwan
Dia menyatakan bahwa itu tidak akan merusak prinsip pemerintahan "satu negara, dua sistem" untuk Hong Kong, tingkat otonomi yang tinggi atau prinsip dihargai orang-orang Hong Kong yang mengelola negaranya.
“Ini juga akan memberikan sistem terbaik untuk memastikan kemakmuran dan stabilitas di Hong Kong. Itu tidak akan mempengaruhi sistem kapitalis dan supremasi hukum di Hong Kong. Undang-undang ini tidak akan mempengaruhi kepentingan investor asing yang dilindungi secara hukum di Hong Kong,” katanya.
Alih-alih, undang-undang ini akan menciptakan lingkungan yang stabil bagi semua orang tanpa ancaman terorisme, mengingat bagaimana kota ini menderita akibat protes dan serangan bom bensin selama setahun terakhir.
Tetapi dia bilang pemerintahannya belum dapat memberlakukan undang-undang itu sendiri mengingat filosofi “saling menghancurkan” para pemrotes dan politisi oposisi yang bertekad melumpuhkan badan legislatif.
Baca Juga: Drama baru, AS tuduh Beijing telah membuat maskapainya tak bisa terbang ke China
Lam berbicara di hadapan pers dengan dilatarbelakangi spanduk yang bertuliskan 'dukungan penuh' untuk keputusan Beijing guna membangun dan meningkatkan sistem hukum dan mekanisme penegakan hukum bagi Hong Kong untuk menjaga keamanan nasional.