Reporter: Agung Ardyatmo, Reuters | Editor: Uji Agung Santosa
LONDON. Kabar baik bagi pecinta Liverpool. Manajemen Liverpool mengungkapkan, pihaknya telah menerima dua tawaran menarik yang bersedia membeli Liverpool, lengkap berikut seluruh utang-utang mereka.
Menurut salah satu media INggris, salah satu investor tersebut adalah pemilik dari klub baseball Boston Red Sox, sedangkan satunya lagi merupakan investor asal Asia.
"Saat ini, kami telah memanggil seluruh direksi untuk menghadiri rapat dengan tujuan untuk mereview tawaran yang ada, dan menyetujui penjualan Liverpool," demikian pernyataan dari manajemen Liverpool, melalui situs mereka, Selasa (5/10).
Menyusul rapat dewan direksi Liverpool, duo pemilik Liverpool, Tom Hicks dan George Gillet juga berencana menggantikan Direktur Pelaksana Christian Purslow dan Direktur Komersial Ian Ayre dengan Mack Hicks dan Lori Kay McCutcheon. Terkait penggantian tersebut, "Pengumuman resmi akan kami lakukan sesegera mungkin," bunyi pernyataan manajemen.
Konon, pergantian kedua petinggi tersebut lantaran Hicks dan Gillet tak berkenan dengan sikap mereka yang gencar mencari pembeli potensial, tanpa persetujuan mereka.
Hicks dan Gillet bilang, mereka akan tetap menolak semua tawaran yang masuk (membeli Liverpool) tanpa melalui prosedur resmi, atau persetujuan pemilik.
Kepada BBC, Hicks dan Gillet mengaku, tawaran kedua investor tersebut sebenarnya masih dibawah nilai pasar. Meski begitu, mereka berdua sadar, mereka harus sesegera mungkin mencari pembeli potensial untuk menyelamatkan masa depan Liverpool.
Sekedar info, ketika membeli Liverpool bulan Februari tahun 2007 silam, Hicks dan Gillet mengeluarkan duit tak kurang dari 218,9 juta. Saat ini, salah satu klub terbesar di Inggris ini mempunyai utang sebesar 237 juta kepada kreditur utama mereka, RBS, dimana mereka harus segera melunasi utang mereka paling lambat tanggal 15 Oktober mendatang, atau pengelolaan Liverpool akan berpindah tangan ke RBS.
Berita Terkait
