kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh, Investor Miliarder Ini Tak Terkejut jika Harga Bitcoin Jatuh ke US$ 10.000


Jumat, 17 Juni 2022 / 23:20 WIB
Duh, Investor Miliarder Ini Tak Terkejut jika Harga Bitcoin Jatuh ke US$ 10.000


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Investor miliarder Jeff Gundlach mengatakan, ketika harga Bitcoin jatuh di bawah US$ 30.000, grafiknya menunjukkan harga US$ 20.000 akan terjadi dengan cepat, dan itu terjadi.

"Tren kripto jelas tidak positif," kata CEO Doubleline Capital, yang memiliki lebih dari US$ 137 miliar assets under management (AUM), dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Rabu (15/6), seperti dikutip Bitcoin.com.

"Saya tidak bullish di US$ 20.000 atau US$ 21.000 pada Bitcoin. Saya tidak akan terkejut sama sekali jika harganya mencapai US$ 10.000," ujar Gundlach yang mendapat julukan Raja Obligasi.

"Kami telah melihat beberapa ledakan di beberapa bagian dunia kripto, dan itu bisa menjadi pertanda beberapa masalah," ungkap miliarder dengan kekayaan bersih saat ini US$ 2,2 miliar menurut Forbes.

Baca Juga: Bill Gates Gambarkan Kripto NFT sebagai Greater Fool Theory, Maksudnya?

Mengacu data CoinMarketCap pada Jumat (17/6) pukul 21.05 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 20.876,76 atau anjlok 28,99% dalam sepekan terakhir.

Gundlach sebelumnya mengatakan, Bitcoin hanya untuk spekulan. Pada Januari lalu, ketika Bitcoin diperdagangkan sekitar US$ 42.000, dia bilang, harga mata uang kripto itu terlalu tinggi dan sebaiknya tidak membelinya. 

"Mungkin Anda harus membelinya di harga US$ 25.000," katanya ketika itu.

Sementara Juli tahun lalu, Gundlach memperkirakan, harga Bitcoin akan turun di bawah level US$ 23.000. "Saya merasa, Anda akan bisa membelinya di bawah US$ 23.000 lagi," ujarnya saat itu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×