Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
SAN FRANCISCO. EBay Inc meminta 145 juta penggunanya untuk mengganti password. Perusahaan penyedia lahan jual beli online raksasa ini mengakui, Rabu (21/5), bahwa situsnya telah diretas sejak tiga bulan lalu dan aksi ini mengancam data pengguna.
Peretas mencuri alamat email, password yang dienkripsi, tanggal lahir, alamat rumah dan informasi lainnya. EBay menemukan, aksi ini dilakukan pada akhir Februari hingga awal Maret.
Namun Jurubicara eBay bilang tidak terlihat jejak peretas mengakses informasi keuangan atau kartu kredit. Informasi keuangan ini terpisah, lantaran disimpan oleh anak usahanya, PayPal.
Dari sepenggal data, lalu...
"Kami tidak bisa mengatakan spesifik jumlah akun yang terkena imbas, namun kami yakin, sebagian besar akun terkena," kata Kari Ramirez, Jurubicara eBay. Dia bilang, perusahaan akan bekerja cepat untuk mengungkap peretasan dan menjaga keamanan akun pengguna kembali.
Andai peretas benar tidak mendapat informasi keuangan pengguna, Amit Yoran, Senior Vice President divisi keamanan EMC Corp's RSA mengatakan, para pengguna tetap harus waspada. Ini berlaku untuk seluruh peselancar dunia maya.
Dia bilang, pelaku kejahatan siber kini mengambil sepotong data pengguna lalu mengkombinasikan dengan penggalan data lain dari situs lain yang diretas. "Kita menghadapi kejahatan siber yang lebih sohpisticated. Semakin banyak informasi detil yang mereka dapatkan, semakin besar kemungkinan mereka sukses melakukan fraud," kata Yoran.
