kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

ECB Tahan Suku Bunga di 4,25%, Perubahan Mungkin Dilakukan di September


Kamis, 18 Juli 2024 / 23:27 WIB
ECB Tahan Suku Bunga di 4,25%, Perubahan Mungkin Dilakukan di September
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The European Central Bank (ECB) logo in Frankfurt, Germany, January 23, 2020. REUTERS/Ralph Orlowski//File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - FRANKFURT. European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti diproyeksi para analis pada Kamis (18/7). Tetapi ECB mengatakan pada pertemuan September terbuka lebar untuk menurunkan bunga setelah melihat perkembangan ekonomi dan isyarat inflasi turun.

Bulan lalu, keputusan ECB memangkas suku bunga 25 bps dari rekor tertinggi 4,5%. Keputusan ini dianggap tergesa-gesa oleh beberapa pengambil kebijakan. Bank sentral Eropa kemudian memilih lebih berhati-hati dalam mengambil langkah selanjutnya. ECB menetapkan suku bunga acuan di 4,25%. 

Namun terdapat beberapa petunjuk yang mendukung spekulasi investor terhadap penurunan suku bunga lagi di September, termasuk komentar Presiden ECB Christine Lagarde yang mengatakan risiko terhadap pertumbuhan condong ke sisi bawah sebuah perubahan dari formulasi sebelumnya yang menyatakan bahwa risiko tersebut seimbang, setidaknya seperti tahun 2017.

Baca Juga: ECB Keeps Rates Unchanged, Offers No Guidance on Next Move

“Kami menyimpulkan bahwa pemotongan pada September tetap menjadi agenda ECB," kata ekonom JPMorgan, Greg Fuzesi dikutip Reuters.

Lagarde mengatakan, ada kemungkinan pertumbuhan akan melambat pada kuartal kedua. Dia menyebut, aktivitas investasi serta output industri yang buruk akan menghambat ekspansi ke depan. Komentar tersebut memperkuat ekspektasi atas lemahnya aktivitas bisa akan menekan inflasi, sehingga memungkinkan ECB untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut setidaknya sekali dalam satu kuartal.

Namun ECB telah berulang kali melakukan kesalahan dengan memberikan panduan yang terlalu spesifik. Jadi kali ini, Lagarde mengatakan, ECB tidak akan berkomitmen terlebih dahulu terhadap arah suku bunga. Menurut dia, data akan menunjukkan arah keputusan.

“Jadi pertanyaan tentang bulan September dan apa yang kami bisa lakukan pada bulan September. Itu terbuka lebar,” kata Lagarde. Dia juga memilih untuk tidak kembali komentar setelah penurunan suku bunga pada bulan Juni.

Beberapa orang juga menganggap komentarnya mengenai upah sebagai petunjuk sederhana. "Pertumbuhan pendapatan konsisten dengan target inflasi ECB tahun depan," kata Lagarde.

Ekonom TS Lombard, Davide Oneglia mengatakan, telah membaca semua ini sebagai tanda lain bahwa ECB mempertahankan bias dovishnya karena ingin melakukan soft landing atas kebijakan moneternya. “Indikator-indikator utama tetap konsisten dan lebih banyak disinflasi sektor jasa pada paruh kedua. Ini setidaknya memerlukan beberapa pemotongan lagi untuk menghindari tingkat suku bunga riil menjadi semakin ketat," terang dia. 

Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 1,34%, Simak Proyeksi Pergerakan untuk Jumat (19/7)

Euro sedikit melemah setelah keputusan ECB. Pasalnya, pasar membayangkan akan terjadi dua kali penurunan suku bunga ECB selama sisa tahun ini dan sedikit lebih dari lima kali penurunan suku bunga pada akhir tahun depan. 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×