Sumber: Financial Times | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Edgar Bronfman Jr., seorang investor media berminat mengambil alih Paramount Global.
Tawaran ini berpotensi mengguncang kesepakatan yang telah disepakati oleh Paramount dengan Skydance Media beberapa minggu lalu.
Tawaran Edgar Bronfman Jr.
Edgar Bronfman Jr., dengan reputasi yang solid sebagai investor media, telah menawarkan untuk membayar sebesar US$4,3 miliar guna menguasai Paramount Global. Tawaran ini terdiri dari beberapa komponen utama yang menunjukkan keseriusan dan strategi Bronfman dalam upayanya untuk mengambil alih perusahaan media terkemuka ini.
Bronfman telah menawarkan sebesar US$2,4 miliar, termasuk utang, untuk National Amusements.
National Amusements adalah perusahaan induk yang mengelola Paramount Global dan dikenal sebagai pelopor dalam produksi film-film ikonik seperti The Godfather dan Titanic. Tawaran ini merupakan langkah signifikan dalam upaya Bronfman untuk menguasai aset berharga dari Paramount.
Baca Juga: 10 Drakor Rating Tertinggi di Minggu Ketiga Agustus, Love Next Door hingga Black Out
Selain itu, Bronfman juga mengajukan penawaran untuk menyuntikkan dana sebesar US$1,5 miliar ke dalam Paramount Global. Penambahan dana ini diharapkan dapat memperkuat posisi finansial Paramount dan mendukung pengembangan proyek-proyek media dan hiburan yang akan datang.
Tidak hanya itu, Bronfman juga menawarkan untuk membayar $400 juta kepada Skydance Media guna membatalkan kesepakatan yang sebelumnya telah disetujui antara Paramount dan Skydance.
Latar Belakang Edgar Bronfman Jr.
Edgar Bronfman Jr. adalah seorang tokoh berpengaruh dalam industri media dan hiburan. Sebelumnya, ia dikenal sebagai pemilik Seagram Spirits, perusahaan yang mengendalikan Universal Studios dan PolyGram sebelum dijual kepada Vivendi, perusahaan media asal Prancis, pada tahun 2000.
Pengalaman dan rekam jejak Bronfman dalam industri ini memberikan kepercayaan diri kepada banyak pihak bahwa tawarannya untuk Paramount Global tidak hanya didasarkan pada nilai finansial, tetapi juga pada visi strategis yang jelas.
