kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ekonomi Singapura Tumbuh 1,1% di Kuartal III-2023, Lebih Tinggi dari Proyeksi


Rabu, 22 November 2023 / 07:26 WIB
Ekonomi Singapura Tumbuh 1,1% di Kuartal III-2023, Lebih Tinggi dari Proyeksi
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi Singapura capai 1,1% secara tahunan di kuartal III-2023


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekonomi Singapura tumbuh 1,1% secara tahunan pada kuartal III-2023. Berdasarkan data pemerintah yang dirilis hari ini (22/11), realisasi pertumbuhan ekonomi Singapura ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan lanjutan sebesar 0,7% yang dirilis bulan lalu.

Secara kuartalan, dengan penyesuaian musiman, produk domestik bruto (PDB) Singapura meningkat 1,4% pada periode Juli hingga September 2023. Realisasi ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan awal sebesar 1%.

Kementerian Perdagangan memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Singapura sekitar 1,0% pada tahun 2023 dan 1,0% hingga 3,0% pada tahun 2024 mendatang.

Perekonomian Singapura yang bergantung pada sektor perdagangan nyaris terhindar dari resesi teknis, yang didefinisikan sebagai kontraksi dua kuartal berturut-turut, ketika Singapura membukukan sedikit peningkatan PDB pada kuartal kedua.

Baca Juga: Nilai Ekonomi Digital Indonesia Diproyeksi Tembus US$ 80 Miliar pada 2023

Meskipun data perdagangan menunjukkan ekspor meningkat dalam beberapa bulan terakhir, ekspor minyak non-domestik Singapura telah turun selama 13 bulan berturut-turut.

Pada bulan Oktober, bank sentral Singapura membiarkan kebijakan moneter tidak berubah karena inflasi di negara tersebut melambat, dari puncaknya sebesar 5,5% pada bulan Januari menjadi 3% pada bulan September.

Dikatakan bahwa hal tersebut mencerminkan prospek ekonomi yang tidak terlalu kuat dalam jangka pendek, namun diperkirakan akan membaik pada paruh kedua tahun 2024.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×