CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ekonomi Swiss diprediksi turun September ini


Rabu, 28 September 2011 / 12:49 WIB
Ekonomi Swiss diprediksi turun September ini
ILUSTRASI. Biznet


Reporter: Dyah Megasari |

ZURICH. The Swiss Institute for Business Cycle Research (KOF) barometer yang merupakan indikator pertumbuhan ekonomi Swiss diprediksi turun ke 1,38 September ini. Angka tersebut lebih rendah dari posisi pada Agustus lalu yaitu di 1,61%. Ramalan ini merupakan proyeksi rata-rata lima ekonom yang di survey oleh Dow Jones Newswires.

Pada level tersebut, KOF barometer dicatat relatif tinggi mengisyaratkan berlanjutnya momentum pertumbuhan ekonomi Swiss dalam enam bulan ke depan. Adapun, data pasti akan dirilis pada Jumat (30/9) pukul 16:30 WIB.

Lembaga ekonomi KOF memprediksi momentum ekonomi Swiss akan melemah tahun depan akibat masalah nilai tukar yang kurang menguntungkan seiring melemahnya permintaan global yang menekan tingkat ekspor.

Pertumbuhan ekonomi diprediksi bakal melambat jadi 1,5% tahun depan setelah tercatat pertumbuhan 2,3% pada tahun ini. Namun, ekonomi Swiss diprediksi meningkat menjadi 2,5% pada 2013.

Pandangan KOF ini lebih optimis dibanding Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO) yang pekan lalu memprediksi pertumbuhan tahun ini di level 1,9% dan melambat jadi 0,9% pada 2012.

Sedangkan pada kondisi inflasi, KOF menerawang indeks harga konsumen ini tidak akan bergerak pada zona negatif seperti pandangan Swiss National Bank yang memprediksi inflasi akan jatuh tahun depan. KOF memperkirakan, inflasi berada di level 0,5% tahun ini kemudian 0,7% pada 2012 dan 1,1% saat 2013.

Kondisi tersebut pasti akan mempengaruhi pergerakan Swiss franc. "Meskipun daily trend masih bullish, namun RSI dan momentum melemah," ujar Erwin Poernomo, analis Valbury Asia Futures.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×