Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan
EKUADOR. Tiga hari pasca gempa bumi di Ekuador, Amerika Selatan, pemerintah negara setempat siap membangun kembali kota yang rata terkena dampak gempa.
Presiden Ekuador, Rafael Correa menyebutkan, pembangunan kembali (recovery) pusat kota akan menelan biaya miliaran dollar dan menimbulkan kerugian besar bagi ekonomi negaranya.
Pemerintah Ekuador menyebut akan menggunakan biaya darurat yang berasal dari pinjaman multilateral. Ekuador akan mendapat kredit sebesar US$ 600 juta.
Selain itu, kredit sebesar US$ 2 miliar dari China Development Bank (CDB) untuk membiayai investasi publik. Sebagaimana diketahui, China telah menjadi pemodal terbesar Ekuador sejak tahun 2009.
Selasa ini (19/4), upaya penyelamatan korban terus dilakukan di Ekuador. Menter Dalam Negeri, Jose Serrano seperti yang dikutip Reuters menyebut, korban tewas telah mencapai 413 orang.
Namun jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah. Gempa Ekuador telah melukai sedikitnya 2.600 orang dan merusak 1.500 bangunan. Pemerintah Ekuador mendata ada sekitar 18.000 pengungsi di tempat penampungan.