kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Email Pengguna iPad Bocor, FBI Turun Tangan


Jumat, 11 Juni 2010 / 13:19 WIB
Email Pengguna iPad Bocor, FBI Turun Tangan


Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test

SAN FRANSISCO. Federal Bureau of Investigation (FBI) mulai menyelidiki kasus peretasan jaringan nirkabel milik operator seluler AT&T yang menyebabkan bocornya alamat email para pengguna iPad 3G yang dibundel dengan kartu AT&T.

“FBI mewaspadai adanya kemungkinan peretasan komputer dan kami membuka penyelidikan untuk menghadapi ancaman kejahatan internet ini," kata Juru Bicara FBI Lindsay Godwin, Kamis (10/6).

Sebuah perusahaan keamanan internet Goatse Security mengatakan, Goatse bisa mendapatkan alamat email para pengguna iPad 3G melalui sebuah program yang ada di situs AT&T. Goatse Security kemudian melaporkan daftar alamat email yang bocor itu kepada sebuah situs milik Gawker Media.

Di dalam daftar alamat email tersebut terdapat alamat email Wakil Direktur Utama New York Times Co., Janet Robinson dan alamat email Walikota New York Michael Bloomberg. Ada sekitar 114.000 alamat email pengguna iPad yang bocor di situs AT&T. Selain nama Robinson dan Bloomberg, terdapat nama anggota militer AS, nama para eksekutif di perusahaan media, teknologi, dan keuangan.

Analis Keamanan Internet Goatse Security Escher Auernheimer mengatakan, daftar alamat email tersebut diserahkan kepada Gawker Media dengan syarat Gawker Media tidak boleh mempublikasikannya. "Tindakan yang kami lakukan semata-mata dilandasi niat baik," kata Auernheimer.

Menurutnya, sampai saat ini belum ada agen FBI yang meminta keterangan dari perusahaannya dalam kasus ini. "Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tidak ada orang yang dirugikan oleh data yang kami miliki," imbuhnya.

AT&T yang merupakan operator seluler terbesar kedua di AS mengaku akan segera membenahi kelemahan sistemnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×