Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ROMA. Ini berita terbaru mengenai kelanjutan isu embargo minyak Iran. Salah seorang pejabat Uni Eropa menuturkan, rencana Uni Eropa untuk melakukan embargo atas impor minyak Iran kemungkinan akan ditunda dalam enam bulan ke depan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada sejumlah negara seperti Yunani, Italia, dan Spanyol untuk mencari suplai minyak alternatif.
Menurut sumber yang tak mau namanya disebut, embargo terhadap produk petrokimia akan dimulai secepatnya, yakni sekitar tiga bulan setelah kebijakan tersebut disetujui.
Adanya jangka waktu pemberlakuan embargo ini akan meredakan kecemasan sejumlah negara yang memiliki ketergantungan besar akan minyak Iran, termasuk Italia, Yunani, dan Spanyol. Merujuk data yang diriki European Commission, nilai impor minyak tiga negara tersebut dari Iran mencari 68,5% dari Uni Eropa pada 2010.
Pembunuhan ahli nuklir
Sementara itu, pemerintah Iran melalui surat yang dikirimkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon mengungkapkan, ahli nuklir sipil Mustafa Ahamdi Roshan yang tewas terkena bom kemarin merupakan korban ke empat dari kampanye teror asing. Iran menuduh AS dan Israel berada di balik kasus ini.
Sekadar catatan, Prancis, erman dan Inggris sudah menghimbau untuk meningkatkan tekanan kepada Iran terkait program nuklirnya. Langkah tersebut bahkan sudah mendapatkan dukungan dari 27 anggota Eropa. Negara Barat menuding, pengembangan nuklir Iran ditujukan untuk mengembangkan senjata pemusnah massal. Sementara, Iran menegaskan, pengembangan nuklir tersebut untuk tujuan masyarakat dan pembangkit listrik.
