Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Enzo Maresca kembali membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk membangkitkan Chelsea saat mengalahkan Tottenham Hotspur lewat drama 7 gol hari Minggu (8/12) malam. Di samping itu, Maresca secara khusus memuji perilaku sikap positif bintangnya, Cole Palmer.
Hasil pertandingan Chelsea vs Tottenham kemarin malam jelas sangat memuaskan bagi pendukung The Blues. Sempat tertinggal 2-0 hanya dalam waktu 11 menit, Chelsea akhirnya berhasil menang 3-4.
Dua gol hiburan Spurs tercipta akibat blunder Marc Cucurella. Masing-masing dicetak oleh Dominic Solanke, mantan pemain muda terbaik akademi Chelsea, dan Dejan Kulusevski.
Situasi berbalik sejak saat itu. Chelsea berhasil mencetak 4 gol, masing-masing dari Jadon Sancho, dua penalti Cole Palmer, dan tendangan voli cantik Enzo Fernandez.
Chelsea memberikan satu gol hiburan untuk Spurs yang dicetak oleh Son Heung-min jelang laga berakhir.
Hasil ini membuat Chelsea naik ke peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan 31 poin, tertinggal 4 poin dari Liverpool yang ada di puncak.
Baca Juga: Mohamed Salah Perpanjang Kontrak di Liverpool, Keputusan Penting bagi The Reds
Pujian Maresca untuk Palmer
Laga semalam tidak hanya spesial bagi Maresca dan Chelsea, tapi juga Cole Palmer.
Palmer mencetak rekor baru sebagai pemain Liga Inggris dengan rasio konversi penalti terbaik dengan 12 gol dari 12 kesempatan. Palmer resmi mengalahkan rekor yang ditoreh Yaya Toure saat berseragam Manchester City.
Maresca telah melatih Palmer saat keduanya masih ada di di tim U-23 di Manchester City. Menurutnya, kerendahan hati dan kecintaannya pada sepak bola berhasil membuat Palmer menjadi bintang besar.
"Saya sudah mengenal Palmer sejak empat atau lima tahun lalu. Kecintaan pada sepak bola, rendah hati, tidak ada yang aneh-aneh. Ini adalah hal terbaik yang ada pada diri Cole," kata Maresca, dikutip ESPN.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pembagian Grup FIFA Club World Cup 2025 di Amerika Serikat
Maresca membandingkan sikap Palmer dengan banyak pemain muda yang mulai kehilangan arah sesaat setelah mencapai performa terbaik. Bagi Maresca, Palmer tidak pernah berubah.
"Pemain muda ketika bermain bagus dalam satu pertandingan, mereka pikir mereka adalah yang terbaik dan dan mereka kehilangan keseimbangan. Dia selalu sama, tidak berubah, dan kami sangat senang dengan Cole. Cole termasuk dalam kelompok yang bukan pemain biasa. Mereka adalah pemain top," lanjut Maresca.
Selain mencatat sejarah dalam hal konversi penalti, Cole Palmer juga telah terlibat dalam 50 gol dari 48 pertandingan di Liga Inggris.
Hanya Erling Haaland di City (39), Andy Cole untuk Newcastle (43), dan Mohamed Salah untuk Liverpool (46) yang pernah mencapai total itu dalam penampilan yang lebih sedikit.
Tonton: Drama Kontrak Mohamed Salah, Akankah Liverpool Kehilangan Sang Raja Anfield?
