Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Eropa dan kawasan Asia Pasifik mulai kehilangan pijakan sebagai pusat finansial. Sementara, ibukota di Timur Tengah dan Afrika terus menunjukkan kemajuan pesat.
"Posisi teratas mulai tersisih seiring tingginya tingkat persaingan. Dua tahun lalu, ada gap sekitar 140 poin antara posisi pertama dengan posisi 20. Saat ini, gap tersebut hanya sebesar 88 poin," jelas Mark Yeandle, associate director Z/Yen Group dan pengatang buku Global Financial Centers Index.
Posisi Dubai, Abu Dhabi dan Riyadh semakin membaik. Sementara 10 kota utama Eropa termasuk Zurich, Jenewa, dan Frankfurt mengalami kemunduran. Di Afrika, Johhanesburg naik 12 tangga ke posisi 38 dan Casablanca naik 11 tangga ke posisi 51.
Delapan dari sepuluh pusat finansial di Asia Pacific, termasuk Hong Kong, Singapura, Tokyo, Seoul dan Shanghai mengalami penurunan pada indeks tersebut. New York dan London masih menjdai dua pusat finansial global teratas.
Global Financial Centers Index 16 menggunakan assessment yang dibantu oleh 3.633 profesional untuk mengembangkan indeks tersebut. Indeks ini mendapatkan sponsor dari Qatar Financial Authority.
