Sumber: Channel News Asia | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Film Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba – Infinity Castle mencatat sejarah di box office Amerika Utara.
Melansir laman Channelnewsasia Senin (15/9/2025), film anime asal Jepang ini langsung menempati posisi pertama dengan raihan US$70 juta (Rp1,07 triliun) pada pekan pembukaannya, melampaui ekspektasi dan menggeser The Conjuring: Last Rites.
Baca Juga: Ada Minuman Edisi Demon Slayer di Chatime, Ini Pilihannya
Menurut perkiraan Comscore pada Minggu (14/9), debut tersebut menjadikan Infinity Castle sebagai film anime dengan pembukaan terbesar sepanjang sejarah di Amerika Utara.
Rekor lama sebelumnya dipegang Pokemon: The First Movie (1999) dengan perolehan US$31 juta.
Secara global, film garapan studio Ufotable ini meraup US$132,1 juta pada akhir pekan perdananya, dari perilisan di Amerika Utara dan 49 pasar internasional, sehingga total pendapatan mencapai US$177,8 juta.
“Performa film ini menunjukkan betapa tak terduganya pasar box office,” ujar Paul Dergarabedian, analis senior media di Comscore.
“Jika sebulan lalu ada yang memprediksi film anime Jepang bisa meraih US$70 juta dan langsung nomor satu, itu pasti dianggap mustahil.”
Baca Juga: Daftar 5 Film Horor Bioskop Agustus 2025, Demon Slayer The Movie Masih Tayang
Infinity Castle adalah film pertama dari trilogi yang akan menutup saga besar Demon Slayer. Ceritanya mengikuti perjuangan Tanjiro Kamado, seorang anak baik hati yang menjadi pendekar pedang setelah keluarganya dibantai dan adiknya, Nezuko, berubah menjadi iblis.
Visual memukau dan adegan pertarungan intens khas Ufotable kembali menjadi daya tarik utama, melanjutkan kesuksesan global waralaba ini.
Kesuksesan Demon Slayer juga menandai kebangkitan box office pada September setelah periode lesu di Agustus.
The Conjuring: Last Rites, yang pekan lalu memimpin dengan US$83 juta, kini turun ke posisi kedua dengan tambahan US$26 juta dan total domestik US$131 juta.
Film Downton Abbey: The Grand Finale membuka di posisi ketiga dengan US$18,1 juta, disusul The Long Walk (US$11,5 juta) di posisi keempat.
Versi ulang Toy Story edisi ulang tahun ke-30 menempati posisi kelima dengan US$3,5 juta.
Baca Juga: Hakuji di Demon Slayer: Siapakah Dia dan Hubungannya dengan Akaza?
Menurut Dergarabedian, tren positif ini diperkirakan berlanjut dengan hadirnya film horor terbaru Jordan Peele Him dan karya Paul Thomas Anderson One Battle After Another yang akan rilis bulan ini.
“Setelah Agustus yang lesu, September benar-benar jadi bulan kebangkitan luar biasa untuk film, penonton, dan bioskop,” katanya.
