kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ford dan SK bangun pabrik mobil listrik F-150 senilai US$ 11,4 miliar


Selasa, 28 September 2021 / 10:05 WIB
Ford dan SK bangun pabrik mobil listrik F-150 senilai US$ 11,4 miliar
Prototipe kendaraan listrik Ford F-150 Lightning di Dearborn, Michigan, AS, 16 September 2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - DETROIT. Ford Motor Co dan mitra baterai Korea-nya SK Innovation akan menginvestasikan dana senilai US$ 11,4 miliar untuk membangun pabrik perakitan mobil bertenaga listrik F-150 dan tiga pabrik baterai di Amerika Serikat. Langkah tersebut merupakan upaya mempercepat produksi kendaraan listrik.

Mengutip Reuters, Ford  mengharapkan 40% hingga 50% dari volume kendaraan globalnya bertenaga listrik pada tahun 2030. Angka tersebut naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 40%.

Sementara itu, perusahaan juga akan menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuka pabrik perakitan dan baterai di Stanton, Tennessee, dan dua pabrik baterai tambahan di Glendale, Kentucky, sebagai bagian dari rencana Ford sebelumnya untuk menghabiskan lebih dari US$30 miliar hingga 2030 untuk elektrifikasi. Pabrik di kedua lokasi tersebut akan dibuka pada tahun 2025.

Baca Juga: Daftar harga low SUV bekas di akhir September, mulai Rp 110 jutaan!

Chief Operating Officer Ford Amerika Utara Lisa Drake bilang bahwa kompleks perakitan dan baterai Tennessee akan berukuran sekitar tiga kali lipat dari kompleks manufaktur Rouge yang berusia seabad di Dearborn, Michigan.

“Bagi kami, ini adalah titik yang sangat transformatif di mana kami menempatkan modal kami di tempat yang sangat besar untuk memimpin transisi ke EV,” kata Drake.

Dalam investasi ini, Ford akan mengucurkan dana sebesar US$ 7 miliar sedangkan SK menutupi sisanya. Nilai investasi dari pembangunan dua pabrik ini senilai  US$ 5,8 miliar di Kentucky,dan $ 5,6 miliar di Tennessee.

“Pabrik baterai akan dimiliki bersama dengan SK dan memiliki kapasitas baterai gabungan tahunan 129 GWh, yang dapat memberi daya sekitar 2,2 juta EV saat beroperasi penuh, lebih dari dua kali lipat tingkat yang digariskan pada Mei,” imbuh Drake.

Dengan tiga pabrik baterai tambahan dan dua pabrik baterai di Georgia, SK Innovation diharapkan bisa mengamankan kapasitas tahunan sekitar 150 gigawatt-hour (GWh) baterai di Amerika Serikat

SK Innovation berharap bisa melampaui target mengamankan kapasitas produksi global tahunan sebesar 200 GWh baterai pada tahun 2025. Kapasitasnya saat ini mencapai 40 GWh.

Baca Juga: Kembangkan teknologi kemudi otomatis, GM investasi US$ 300 juta ke startup Momenta

Saat ini, Ford memang terlihat bergerak lebih agresif untuk meluncurkan strategi EV-nya setelah Jim Farley menjadi chief executive Oktober lalu.

Awal bulan ini, Ford menggandakan kapasitas produksi yang direncanakan di Dearborn, Michigan, untuk F-150 Lightning menjadi 80.000 per tahun karena permintaan pra-peluncuran yang kuat untuk pikap listrik.

Asal tahu saja, Ford dan produsen mobil lainnya sedang berusaha keras untuk mempersiapkan peluncuran EV karena negara dan wilayah seperti China dan Eropa berupaya mengurangi emisi kendaraan yang lebih besar.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×