CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

G20 adalah Forum Kerja Sama Multilateral: Ini Sejarah, Tujuan, Profil Negara Anggota


Kamis, 24 Maret 2022 / 10:37 WIB
G20 adalah Forum Kerja Sama Multilateral: Ini Sejarah, Tujuan, Profil Negara Anggota
ILUSTRASI. Ilustrasi G20 adalah forum kerja sama multilateral. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/POOL/nym.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. 

Anggota G20 adalah negara maju dan negara berkembang yang memiliki tingkat pendapatan menengah dan tinggi.

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

G20 adalah bagian penting dunia karena merepresentasikan lebih dari 2/3 penduduk dunia, 7% perdagangan global, dan 80% PDB Dunia. G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap, karena kepemimpinan dijalankan fungsi presidensi yang dipegang salah satu negara anggota selama satu tahun.

Lantas, seperti apa sejarah G20 dan profil negara anggota G20?

Baca Juga: Kemenkes: G20 Jadi Ajang Kolaborasi Dalam Menghadapi Berbagai Isu Kesehatan

Sejarah dan tujuan pembentukan G20

Dirangkum dari laman resmi Bank Indonesia, sejarah G20 adalah dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7. G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. 

Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.  G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. 

Namun, sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan. 

Sejak saat itu G20 terdiri atas Jalur Keuangan (Finance Track) dan Jalur Sherpa (Sherpa Track). Sherpa diambil dari istilah untuk pemandu di Nepal, menggambarkan bagaimana para Sherpa G20 membuka jalan menuju KTT (Summit).

Baca Juga: Pesan Menteri LHK pada Pembukaan Gelaran G20-EDM CSWG


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×