Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
ROMA. Gempa kuat menggoyang pusat kota Italia pada Rabu dini hari waktu setempat. Guncangan hebat menyebabkan gedung-gedung kolaps dengan sejumlah korban. Penduduk pun panik dan berlarian ke jalanan.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Geologi Survei AS, gempa di Italia tersebut berkekuatan 6,2 skala richter dan menyerang di dekat kota Norcia, di wilayah Umbria pada pukul 03.36 pagi.
Walikota Amatrice, sebuah kota kecil di Italia, melaporkan kerusakan yang cukup parah di wilayahnya. "Hampir separuh kota hilang," jelas Sergio Pirozzi kepada televisi milik pemerintah Italia, RAI.
Pirozzi juga menceritakan, banyak korban yang berada di bawah reruntuhan. "Terjadi juga tanah longsor dan jembatan hampir rubuh," jelasnya.
Badan perlindungan sipil Italia mengatakan, gempa kali ini sangat hebat. Sementara, Juru Bicara Pemadam Kebakaran Luca Cari bilang, "Ada laporan banyak korban yang jatuh di zona gempa." Sayang, tidak dijelaskan secara detil mengenai hal ini.
Disinyalir, kota yang terkena dampak gempa terparah adalah Accumoli, Amatrice, Posta, dan Arquata del Tronto.
"Gempanya sangat kuat. Sepertinya tempat tidur berjalan sendiri di kamar dengan kami masih berada di atasnya," cerita Lina Mercantini dari Ceselli, Umbria kepada Reuters.
Penduduk Roma, sekitar 170 kilometer dari pusat gempa, juga terbangun akibat gempa.
Apalagi, terjadi gempa susulan sebesar 5,5 skala richter di sejumlah wilayah satu jam setelah gempa pertama terjadi.
Gempa kuat terakhir yang melanda Italia terjadi di pusat kota L'Aquila di tahun 2009 silam. Pada waktu itu, korban tewas mencapai 300 lebih.