kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.057   73,30   1,05%
  • KOMPAS100 1.054   14,06   1,35%
  • LQ45 829   12,02   1,47%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   6,54   1,57%
  • IDXHIDIV20 509   7,28   1,45%
  • IDX80 120   1,60   1,35%
  • IDXV30 125   0,51   0,41%
  • IDXQ30 141   1,89   1,36%

Gempa Turki: China Berikan Bantuan Darurat US$ 5,9 Juta ke Turki


Selasa, 07 Februari 2023 / 14:00 WIB
Gempa Turki: China Berikan Bantuan Darurat US$ 5,9 Juta ke Turki
ILUSTRASI. Tim penyelamat mencari korban di bawah reruntuhan setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki 6 Februari 2023. REUTERS/Sertac Kayar


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan memberikan tahap pertama bantuan darurat sebesar 40 juta yuan (US$ 5,9 juta) ke Turki setelah gempa besar yang melanda wilayah selatan Turki.

Televisi milik pemerintah China CCTV seperti dikutip Reuters melaporkan, Selasa (7/2), Palang Merah China akan memberikan bantuan darurat masing-masing sebesar US$ 200.000 ke Turki dan Suriah.

Jumlah korban tewas akibat gempa Turki terus meningkat menjadi hampir 3.000 orang.

Gempa berkekuatan 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin pagi. Gempa merubuhkan seluruh blok apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang terluka atau kehilangan tempat tinggal.

Hampir 8.000 orang telah diselamatkan dari 4.758 bangunan yang hancur akibat gempa sehari sebelumnya, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dalam pernyataan terbarunya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Gempa Turki: Korban Tewas di Turki Hampir 3.000 Orang, di Suriah 1.444 Orang

Kepala AFAD Yunus Sezer mengatakan bahwa 2.921 orang tewas di Turki karena gempa susulan terus mengguncang wilayah tersebut. Gempa lain berkekuatan 5,6 melanda Turki tengah pada hari Selasa, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Cuaca musim dingin yang membekukan menghambat upaya pencarian korban selamat sepanjang malam. Suara seorang wanita terdengar meminta bantuan di bawah tumpukan puing di provinsi selatan Hatay. Di dekatnya, tubuh seorang anak kecil terbaring tak bernyawa.

Gempa yang diikuti oleh serangkaian gempa susulan itu merupakan yang terbesar yang tercatat di seluruh dunia oleh Survei Geologi AS sejak gempa di Atlantik Selatan yang terpencil pada Agustus 2021.

Itu adalah gempa paling mematikan di Turki sejak gempa dengan kekuatan yang sama pada tahun 1999 yang menewaskan lebih dari 17.000 orang. Hampir 16.000 dilaporkan terluka dalam gempa hari Senin.

Setidaknya 1.444 orang tewas di Suriah dan sekitar 3.500 terluka, menurut angka dari pemerintah Damaskus dan petugas penyelamat di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak.

Baca Juga: Pemerintah Turki Umumkan Hari Berkabung Selama 7 Hari Pasca Gempa



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×