kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.759   111,00   0,66%
  • IDX 6.222   253,90   4,25%
  • KOMPAS100 892   47,90   5,68%
  • LQ45 707   37,29   5,57%
  • ISSI 193   7,02   3,78%
  • IDX30 373   19,86   5,63%
  • IDXHIDIV20 452   20,02   4,63%
  • IDX80 101   5,45   5,70%
  • IDXV30 106   4,70   4,64%
  • IDXQ30 123   5,64   4,79%

General Motors PHK sementara 1.200 pekerja di pabrik perakitan Oshawa, Kanada


Kamis, 19 September 2019 / 13:29 WIB
General Motors PHK sementara 1.200 pekerja di pabrik perakitan Oshawa, Kanada
ILUSTRASI. Logo General Motors


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemogokan operasi General Motors Co Amerika Serikat (AS) telah menyebabkan kekurangan suku cadang. Akibatnya perusahaan mengumumkan PHK sementara sebanyak 1.200 pekerja di pabrik perakitan Oshawa di Kanada.

Pabrik, yang membuat truk pickup Chevy Silverado dan GMC Sierra itu kehabisan suku cadang pada hari Selasa.

Pengumuman PHK terjadi tiga hari setelah sekitar 48.000 pekerja melakukan pemogokan di seluruh fasilitas GM di Amerika Serikat. Pembicaraan kontrak yang dimulai pada hari Rabu pagi dan berlanjut hingga malam hari dengan tujuan mencapai kesepakatan tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Toyota ekspansi pabrik di Sao Paulo, Brasil sebesar US$ 243,29 juta

"Kami mengantisipasi dampak karena pemogokan," David Paterson, juru bicara General Motors di Kanada kepada Reuters. Ia menegaskan, walau ada pemogokan namun pabrik Oshawa akan terus beroperasi membuat sedan.

Secara terpisah, perwakilan Demokrat di Kongres AS mengecam GM atas keputusannya mengalihkan biaya asuransi kesehatan bagi pekerja yang mogok. Ia juga mendesak perusahaan untuk dapat segera mencapai kesepakatan. Perwakilan Demokrat, Alexandria Ocasio-Cortez mengatakan di Twitter bahwa keputusan itu adalah "barbarisme." 

Baca Juga: Bersiap Memproduksi Mobil Listrik di Indonesia, Produsen Menanti Insentif Pemerintah



TERBARU

[X]
×