Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jensen Huang, CEO Nvidia, telah melampaui Mukesh Ambani di daftar miliarder real-time Forbes, dengan kekayaan bersih mencapai US$ 119 miliar atau sekitar Rp 1.840 triliun (kurs Rp 15.469).
Dalam lima tahun terakhir, kekayaannya melonjak 2.280%, mencerminkan pertumbuhan pesat Nvidia yang kini menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia.
Melansir Financial Express, Rabu (28/8), Huang mendirikan Nvidia pada 1993 dan telah memimpin perusahaan sejak awal. Di bawah kepemimpinannya, kapitalisasi pasar Nvidia meningkat 177% menjadi US$ 3,33 triliun.
Baca Juga: Geser Bernard Arnault, Kini Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia
Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh dominasi Nvidia di sektor kecerdasan buatan (AI). Pada 18 Juni, harga saham Nvidia naik lebih dari 3%, menambah kekayaan Huang lebih dari US$ 4 miliar.
Sejak penawaran umum perdana (IPO) pada 1999, Nvidia telah bertransformasi dari spesialis unit pemrosesan grafis (GPU) menjadi raksasa global di bidang AI, pusat data, dan mobil otonom.
Pemecahan saham baru-baru ini yang menurunkan harga saham dari di atas US$ 1200 menjadi di bawah US$ 130 telah membuat saham Nvidia lebih terjangkau bagi investor, sehingga meningkatkan nilai pasarnya.
Baca Juga: Tak Lagi Jadi Rahasia, Ini Formula Robert Kiyosaki untuk Jadi Orang Kaya
Pada awal 2024, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Huang mencapai US$ 77 miliar. Namun, lonjakan terbaru dalam kapitalisasi pasar Nvidia mendorongnya naik peringkat.
Huang kini berada tepat di belakang mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, dan melampaui Mukesh Ambani. Kenaikan luar biasa ini mencerminkan ekspansi dan pengaruh Nvidia yang cepat dalam industri teknologi.
Huang berencana menjual sebagian saham Nvidia miliknya, dengan pengajuan sekuritas terbaru menunjukkan niatnya untuk melepaskan 600.000 saham sebelum Maret 2025.
Baca Juga: Terkuak, Cek 7 Formula Robert Kiyosaki hingga Bisa Jadi Orang Kaya
Langkah ini merupakan sebagian kecil dari 3% saham yang dimilikinya di perusahaan. Pada 2019, Huang berada di peringkat 546 dalam daftar kekayaan global dengan perkiraan kekayaan US$ 5 miliar.
Kemajuannya yang luar biasa, dengan lonjakan ke peringkat 76 tahun lalu, menegaskan dampak besar revolusi AI terhadap kekayaannya.
Sementara kekayaan Jensen Huang melonjak, miliarder India Gautam Adani dengan kekayaan bersih US$ 104 miliar berada di peringkat ke-15 dalam daftar.
Baca Juga: Anti Gagal, Ini 5 Langkah Jadi Orang Kaya ala Warren Buffett
Kekayaan Adani meningkat US$ 19,6 miliar tahun ini saja, menyoroti persaingan ketat dalam peringkat kekayaan global.
