Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina
BEIJING. Pemerintah China terus memburu pelanggaran bisnis oleh korporasi global. Paling anyar, raksasa obat asal Inggris, GlaxoSmithKline Plc (GSK) terbukti melakukan praktik suap terhadap otoritas China.
Kepala Investigasi Kejahatan Ekonomi Kementrian Perdagangan China, Gao Feng, mengatakan GSK terbukti menyuap pejabat China dan dokter. Penyuapan GSK melalui lebih dari 700 agen perjalanan dan konsultan. Aksi suap tersebut untuk memuluskan penjualan, sekaligus mengerek harga jual obat.
Otoritas China menemukan, sejak tahun 2007 lalu, GSK telah menyuap senilai CNY 3 miliar atau setara US$ 489 juta. "Kami memiliki bukti cukup bahwa transfer itu suap dan ilegal. Peran agen perjalanan adalah mitra kriminal. GSK berperan sebagai otak transaksi," ujar Gao (15/7).
Saat ini, pihak berwajib China telah menahan sejumlah eksekutif GSK. Di antaranya, Wakil Presiden dan Manajer Operasional GSK Investment Co Ltd, Liang Hong.