Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan
SINGAPURA. Global Logistic Properties Ltd (GLP) tengah dalam pembicaraan awal untuk akuisisi 200 pergudangan di Amerika Serikat (AS). Nilai akuisisi ini diprediksi mencapai US$ 4,5 miliar. GLB adalah usaha unit bisnis Government of Singapore Investment Corporation (GIC) untuk memperkuat pasar properti AS.
Menurut sumber Bloomberg, aset milik Industrial Income Trust Inc yang hendak diakuisisi itu mencakup area hampir 5,4 juta meter persegi (m²). Menanggapi kabar ini, GLP mengatakan bahwa mereka belum mencapai kesepakatan mengikat. "Kami meninjau dan menilai potensi investasi, termasuk potensi akuisisi properti yang bisa menguntungkan kinerja keuangan," kata Heather Fang Xie, CFO GLP dalam pernyataan.
Pergudangan AS menarik minat investor domestik AS dan internasional karena makin maraknya bisnis e-commerce. Penjualan online mendorong permintaan penyimpanan dan distribusi barang.
Bulan lalu, Prologis Inc bergabung dengan perusahaan investasi milik Pemerintah Norwegia untuk membeli sekitar 5,57 juta m² pergudangan AS dan aset lainnya dengan nilai US$ 5,9 miliar. Eric Frankel, analis real estate Green Street Advisors LLC mengatakan, banyak pemodal modal sedang mengejar aset industri di AS.
Frankel mengatakan, tingkat hunian pergudangan di AS berada di level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. "Harga properti berada di level tinggi dan mendorong para penjual untuk melepas aset," kata Frankel kepada Bloomberg.
GLP masuk pasar AS pada Februari 2015 lalu. Kala itu, GLP membeli IndCor Properties Inc dari Blackstone Group LP dengan nilai US$ 8,1 miliar. Ketika membeli IndCor, GLP berpartner dengan GIC Pte.
Ming Mei, CEO GLP mengatakan bahwa pihaknya berniat menggandakan total aset di AS. Bila kesepakatan dengan Industrial Income terjadi, GLP akan menduduki peringkat kedua operator pergudangan AS setelah Prologis. "GLP lihai menarik dana pihak ketiga untuk mendanai akuisisi. Ini pun akan terjadi dengan kesepakatan baru mendatang," ujar Frankel.
Saat ini, GLP mengelola sekitar 10,68 juta m² pergudangan di AS. Dari total luas tersebut, 92% gudang telah terpakai. Ditambah dengan kawasan gudang di China, Jepang dan Brasil, GLP mengelola lebih dari 40,88 juta m² pergudangan.