kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Go-Jek ekspansi ke Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina


Kamis, 24 Mei 2018 / 13:22 WIB
Go-Jek ekspansi ke Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina
ILUSTRASI. Seragam Go-Jek bertema Ramadan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Go-Jek hari ini mengumumkan rencana ekspansi ke empat negara di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina. Langkah Ini akan direalisasikan dalam beberapa bulan ke depan untuk menghadirkan kompetisi serta pilihan layanan ride-hailing bagi masyarakat di negara-negara tersebut.

Go-Jek akan berinvestasi sebesar US$ 500 juta untuk rencana ekspansi internasional tersebut. Go-Jek memulai ekspansi dengan menghadirkan layanan ride-hailing. Selanjutnya akan terus dikembangkan ke berbagai layanan on-demand milik Go-Jek lainnya.

“Saat ini, masyarakat di Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina merasa ereka tidak memiliki cukup pilihan atas layanan transportasi ride-hailing. Di saat yang sama, kami harap kehadiran kami dapat menciptakan persaingan usaha sehat yang dibutuhkan supaya pasar di masing-masing negara terus bertumbuh," ujar Chief Executive Officer dan Founder Go-Jek Nadiem Makarim dalam keterangan tertulis, Kamis (24/5).

Saat ini, Go-Jek terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah negara setempat dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kesiapan operasional. Bisnis di masing-masing negara akan dijalankan oleh tim lokal yang akan didukung oleh teknologi dan keahlian dari Go-Jek. Guna memastikan respon positif di tiap negara, masing-masing perusahaan lokal akan menentukan merk dan identitasnya sendiri.

Rencana melebarkan sayap bisnis ke negara-negara di Asia Tenggara ini dilakukan dengan perencanaan dan riset pasar mendalam yang dilakukan selama berbulan-bulan, sejalan dengan penggalangan investasi Go-Jek seri terakhir yang membawa investasi dari Astra, Google, Tencent, JD.COM, Meituan, dan lainnya.

“Kami di Go-Jek percaya, cara terbaik dalam melakukan ekspansi internasional adalah bermitra dengan tim lokal yang bertalenta, punya visi yang sama dengan kami, serta memahami cara terbaik untuk melayani kebutuhan negara mereka. Peranan Go-Jek adalah sebagai penasihat, berbagi pengalaman kami dalam hal operasional serta pengembangan bisnis," jelas Nadiem.

Nadiem bilang Go-Jek akan menjajaki kerjasama dengan mitra lokal yang memiliki ketertarikan dan keahlian yang mendalam di tiap negara. Hal ini guna memastikan operasional usaha dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Agar mendapat dukungan pemahaman dan pengalaman mendalam terhadap karakter seta seluk beluk pasar di masing-masing negara.

Sementara itu, President Go-Jek Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya telah mempertimbangkan rencana ekspansi internasional ini sejak lama. Namun Ia ingin memastikan Go-Jek dapat menjalankan rencana tersebut di saat yang tepat dan dalam posisi yang kuat.

“Pada seri penggalangan investasi kami yang terakhir, banyak investor strategis besar global dan nasional yang bergabung. Inilah yang membuat kami percaya diri dan yakin, bahwa kami punya dukungan yang diperlukan untuk menjadi salah satu kisah pertumbuhan yang menginspirasi, dari menjadi fenomena Indonesia ke fenomena regional," jelas Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×