Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Setelah mencapai kesepakatan pada November 2022, Gojek Singapura dan ComfortDelGro Taxi (CDG) secara resmi meluncurkan kemitraan mereka di negara kota tersebut.
Di bawah kemitraan ini, Gojek Singapura dan ComfortDelGro Taxi kini bekerja sama memperbanyak jumlah pengemudi di kedua platfom.
Dengan kerja sama ini, diharapkan ketersediaan armada layanan keduanya bisa meningkat sehingga mengurangi waktu tunggu bagi pemesanan.
Baca Juga: Gojek Singapura Bebankan Biaya Tambahan Bagi Penggunanya Mulai November
Adapun kerja sama ini akan dimulai pada 29 April 2024. Nantinya, dengan kerja sama ini, pesanan yang tidak diklaim oleh pengemudi di satu platform akan tersedia bagi pengemudi dari platform lainnya.
“Jika pengemudi Gojek tidak mengambil pesanan setelah waktu tunggu tertentu, pesanan tersebut akan dialihkan ke CDG,” kata Manajer Umum Gojek Singapura, Lien Choong Luen, dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip Kamis (25/4).
Lien menjelaskan, pengemudi Gojek juga akan diizinkan untuk melakukan hal yang sama, di mana, jika CDG tidak mengambil pesanan setelah waktu tunggu yang cukup lama, maka pesanan akan dialihkan untuk Gojek Singapura.
”Namun, pesanan akan selalu ditawarkan terlebih dahulu kepada mitra pengemudi di platform asli mereka masing-masing,” kata dia.
Baca Juga: Harga Sudah Anteng di Atas Rp 100, Pemerintah Singapura Lepas 5,3 Miliar Saham GOTO
Lien berharap, dengan cara ini kedua perusahaan dapat mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan keandalan layanan.
"Dengan kemitraan ini, para pengemudi akan dapat melihat permintaan yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih baik," kata Lien.
Lien menegaskan, meski layanan telah ditingkatkan, tapi harga perjalanan akan tetap sama.
Selain itu, Gojek dan ComfortDelGro Taxi mengatakan bahwa mereka sedang menjajaki kemitraan di berbagai bidang seperti kendaraan listrik, aliran pendapatan baru, dan layanan pendukung seperti asuransi, pelatihan pengemudi, dan perawatan kendaraan.
Untuk diketahui, kemitraan ini akan menghadapi persaingan dari kolaborasi antara Grab dan Trans-cab, yang diakuisisi oleh raksasa aplikasi regional pada Juli 2023.
Per Januari 2024, ComfortDelGro masih memiliki armada taksi terbesar di Singapura dengan 6.512 taksi, sementara Trans-cab memiliki 2.097 taksi.